Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Argentina Mabuk

2 Juli 2014   14:20 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:51 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Babak 16 besar Piala Dunia 2014 antara Argentina dan Swiss skor akhir pertandingan 1-0 untuk kemenangan tim Tango.

Gol tunggal kemenangan Argentina dicetak oleh Di Maria setelah menerima umpan matang dari Lionel Messi satu menit sebelum babak tambahan berakhir setelah waktu normal 2x45 menit skor masih imbang 0-0.

Messi terpilih sebagai pemain terbaik dan 4x berturut-turut meraih penghargaan ini.

Argentina menang dan Messi 4x berturut-turut terpilih sebagai pemain terbaik dalam sebuah pertandingan, apakah tim Tango sudah menampilkan permainan yang ciamik dan menawan?. Menurut saya tidak.

Mungkin ini tim Argentina yang tampil terburuk setelah Piala Dunia 1982 di Spanyol. Saat itu Diego Armando Maradona untuk pertama kalinya membela Argentina di Piala Dunia, diganjar kartu merah, dan Argentina kalah melawan Brasil.

Hingga babak 16 besar, artinya tim Tango Argentina sudah 4x tampil di Piala Dunia 2014 seperti tim yang bermain tanpa pola yang jelas.

Keanggunan sebuah tarian Tango dengan sentuhan bola satu dua seperti hilang ditelan bumi. Argentina seperti sekumpulan pemain yang datang dari Mars dalam keadaan mabuk dan bingung atau tidak tahu harus berbuat apa setelah mendarat di bumi. Padahal Argentina memiliki Messi dan sejumlah pemain bintang lainnya.

Ada apa dengan Argentina?.

Argentina tidak memiliki seorang dirigen atau jenderal lapangan tengah dengan visi yang baik dan berkelas. Jangankan sekelas Maradona, sekelas Riquelme atau Veron pun tidak terlihat. Gedabrak-gedubruk memainkan bola dan menyerang.

Jika masih seperti ini mainnya, seperti sekumpulan pemain yang mabuk, Argentina bisa nangis bombay melawan Belgia di babak perempat final nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun