Orang-orang tertawa mesum dengan wajah-wajah birahi
Kamu, yang kupikir mencintaiku
Dan kurelakan tubuh telanjangku untuk malam-malammu
Hanya membisu
Membuang muka
Oh para dewa, mengapa kamu kirimkan lelaki
Yang membisu ketika perempuannya dipermalukan?
Dan aku melihat perempuan-perempuan menutup mata dan muka
Ketika melihatku ditelanjangi beramai-ramai di alun-alun kota
Mungkinkah mereka mengalami kehinaan seperti diriku?
Ditelanjangi tanpa kerelaan diri?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!