Di tengah gemuruh aktivitas dan target yang harus dicapai, lingkungan tempat kerja seharusnya menjadi tempat di mana para pekerja merasa didukung, dihargai, dan produktif.Â
Namun, terkadang ada gejala yang mengindikasikan bahwa sesuatu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Berikut adalah tanda-tanda yang mungkin muncul dan menandakan keberadaan toksisitas di tempat kerja:
Komunikasi yang Tidak SehatÂ
Saat komunikasi di antara rekan kerja atau dengan atasan penuh dengan nada kasar, kata-kata merendahkan, atau bahkan tidak sehat, ini bisa menjadi indikasi kuat adanya toksisitas di tempat kerja.Â
Ketika kata-kata yang seharusnya mendukung dan membangun malah menjadi racun yang merusak semangat, perlu diwaspadai bahwa lingkungan kerja tersebut bisa jadi sudah tercemar oleh pola komunikasi yang tidak sehat.
KetidaksetaraanÂ
Perlakuan yang tidak adil atau diskriminasi berdasarkan faktor-faktor seperti jenis kelamin, agama, ras, atau asal usul adalah tanda lain dari toksisitas.Â
Jika ada anggapan bahwa sebagian orang diuntungkan sementara yang lain diabaikan, maka lingkungan tersebut bisa menjadi sarang toksisitas yang potensial.Â
Perasaan tidak dihargai atau tidak setara dalam berkontribusi bisa merusak semangat dan merugikan kesejahteraan mental semua pihak yang terlibat.
Pelecehan dan IntimidasiÂ
Perlakuan tidak senonoh, pelecehan, atau bahkan intimidasi adalah bentuk toksisitas yang sangat serius.Â