Mohon tunggu...
ajril sabillah
ajril sabillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis Cerpen dan Novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menulis Pahlawan

12 Juli 2023   10:59 Diperbarui: 12 Juli 2023   11:05 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski desing tembakan dor telah merobek telinganya

Mereka tetap tabah melindungi tubuh manusia

Meski nyaris ditabuh senapan laras Panjang

Karena mereka percaya

Bahwa desing tembakan itu akan menjadi saksi dihadapan tuhan

Dibait kedua,

Aku menceritakan tentang pasukan perang

Waktu itu,

Semua pasukan telah sepakat untuk melawan sekutu dengan jihad

Namun disepanjang perjalan

Mereka dihadapkan oleh dua takdir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun