Mohon tunggu...
ajril sabillah
ajril sabillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis Cerpen dan Novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menulis Pahlawan

12 Juli 2023   10:59 Diperbarui: 12 Juli 2023   11:05 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi ini sengaja aku tuliskan saat bermalam di rumah sepi

Sepi selalu menghidangkan perjamuan puisi buat malamku

Yaitu keratan bulan, agar setiap baitku menembus kelam

Kemudian minuman yang terbuat dari air mataku sendiri

Berharap dapat aku seduh segala sedihku

Sehingga seluruh komposisi perjamuan puisi menjadi utuh

Terdapat tiga bait puisi

Dibait pertama,

Aku menceritakan tentang medan perang

Mereka sangat sabar menabur warna terang pada medan yang gulita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun