Mohon tunggu...
Jaelani Pramudya
Jaelani Pramudya Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa PWK UNEJ 2019

saya adalah mahasiswa perencanaan wilayah dan kota angkatan 2019 universitas jember 191910501034

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak Eksternalitas Pembangunan Penginapan di Sekitar Pantai

21 Maret 2020   09:49 Diperbarui: 21 Maret 2020   10:05 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia  merupakan negara kepulauan dengan jumlah 17.491 pulau. Dengan pulau sebanyak itu, saat ini indonesia menduduki tempat ke-2 sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia dibawah kanada. 

Dengan begitu, pantai merupakan objek wisata potensial yang dapat diangkat oleh pemerintah dengan membangun fasilitas-fasilitas publik yang dapat menunjang para wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin berlibur ke tempat tersebut.

Namun didalam sistem perekonomian modern, setiap aktivitas memliki keterkaitan antara satu aktivitas dengan aktivitas lainnya. Jika kegitan satu dengan kegiatan lainnya dilaksanakan dengan mekanisme pasar maka tidak ada masalah atau bahkan bisa saling menguntungkan.

Keterkaitan suatu kegiatan dengan kegiatan lainnya yang tidak melalui mekanisme pasar biasa disebut dengan ekternalitas. Namun secara umum dapat diartikan eksternalitas adalah biaya yang harus ditanggung atau manfaat tidak langsung yang diberikan dari suatu pihak kepada pihak ketiga akibat dari suatu aktivitas ekonomi

Eksternalitas bisa berdampak positif maupun negatif. Eksternalitas positif maksudnya adalah ketika suatu kegiatan ekonomi dapat memberikan manfaat kepada pihak ketiga tampa harus melalui mekanisme pasar. 

Sedangkan eksternalitas negatif adalah suatu kegiatan ekonomi yang merugikan pihak ketiga dan pihak ketiga tersebut tidak mendapat manfaat apapun dari kegiatan tersebut. Didalam eksternalitas selalu berkaitan erat dengan infrastruktur. Seperti salah satu contohnya adalah  penginapan yang ada di sekitar pantai-pantai wisata di indonesia.

Dampak pembangunan fasilitas

Menurut Emma Johnston dari universitas south wales mengatakan bahwa kita harus lebih memikirkan dampak dari perluasan kota dilaut. Konstruksi sekecil apapun didaerah pesisir dapat mengubah laut.

Hal itu dapat menyebabkan kekacauan di dalam organisme laut dan juga habitat mereka, dan juga dapat merusak terumbu karang yang menjadi sumber makanan ikan-ikan di dalam laut yang sebenarnya fungsi dari terumbu karang tersebut adalah untuk melindungi garis pantai dari terjangan ombak kuat, dan menggoyang banyak ekosistem pesisir yang sangat berguna seperti dataran garam dan juga hutan bakau.

Membangun di atas sedimen hasil pengerukan juga sangat berisiko bagi para penghuni bangunan tersebut , karena strata tanah tersebut tidak sestabil lapisan batu di darat.

Solusi mencegah dampak pembanguan fasilitas

Solusi yang seharusnya dilakukan oleh setiap daerah yaitu dengan cara mengunakan sistem city hotel yang telah sukses dilakukan di pulau bali. Menurut Rutes and Partners (1985) City Hotel merupakan hotel yang terletak di bagian kota dengan karakteristik kegiatan perdagangan. Sehingga disediakan fasilitas-fasilitas pusat busana, bisnis, restoran, bar, konferansi, pusat kebugaran dan sebagainya. 

Pembangunan dengan sistem city hotel ini berdampak posif juga bagi masyarakat. Seperti: penambahan lapangan kerja, peningkatan perekonomian, serta menaikkan taraf hidup masyarakat sekitar daerah tersebut. Jadi masyarakat yang tidak secara langsung ikut berpartisipasi dalam pariwisata juga dapat merasakan dampak positifnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun