Mohon tunggu...
Abdul Rohman
Abdul Rohman Mohon Tunggu... Guru - for reading, for undersanding

Aku adalah siang dan malam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kaum Penjilat

22 November 2021   20:45 Diperbarui: 22 November 2021   20:57 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Agar mata-mata kalian dan mulut-mulut kalian yang kotor itu

Mampu menyaksikan tanganku yang ringan ini

menyuapi uang dari lubang pantatku ke mulut-mulut kalian

dan aku akan hidup lebih lama lagi

untuk memberi pelajaran kepada orang-orang sesudah kalian

Aku adalah Keabadian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun