Mohon tunggu...
Aji Saka
Aji Saka Mohon Tunggu... Aktor - Aktor

Penikmat film dan sesekali mengamati politik di negeri ini

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menunggu Pemilih Cerdas

15 Januari 2024   08:33 Diperbarui: 15 Januari 2024   08:41 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Jadi ya beginilah kondisi sosial politik masyarakat kita. Pilpres bukan menjadi ajang dialektika kontrukstif dalam mencari pemimpin terbaik, namun pertarungan wacana dengan segala instrumen kekuatan politik dan ekonomi untuk memonopoli dan memanipulasi suara rakyat. Kita tidak bisa semata-mata menyalahkan rakyat secara umum karena mereka dikondisikan oleh para elit dan politisi busuk agar menerima dan mempercayai narasi-narasi yang mereka buat dengan mengatasnamakan rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun