Mereka berdua tertawa, dan untuk pertama kalinya dalam seminggu terakhir, Fira merasa rileks. Ada sesuatu tentang cara Arga melihat dunia yang membuatnya sedikit lupa pada frustrasi naskahnya. Mungkin, pikir Fira, ini jenis kebetulan yang ia butuhkan---sesuatu yang tak terencana, seperti pertemuan tak disengaja di kafe pagi ini.
BERSAMBUNG MINGGU DEPAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!