Mohon tunggu...
Aji pangestu
Aji pangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blok pribadi

Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyebaran Agama Islam yang Dilakukan Walisongo di Pulau Jawa

24 Oktober 2021   13:04 Diperbarui: 24 Oktober 2021   13:09 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lima wali tersebut ialah Maulana Malik Ibrahim Sebagai perintis yang berdakwah di daerah Gresik, kemudian Setalah wafat nya kawasan Gresik diambil alih oleh Sunan Giri, dan wilayah Surabaya oleh Sunan Ampel, Sunan Bonang berada di Tuban dan Sunan Drajat di Sedayu. Untuk wilayah Jawa tengah berada di tiga posisi yaitu di Demak, Kudus, dan Muria. Dan untuk penempatan di daerah Jawa Barat hanya satu wali yang menangani wilayah tersebut yaitu sunan gunung jati yang bertempat di Cirebon.

Pemilihan wilayah yang dilakukan di daerah Jawa timur yaitu memilih di daerah pelabuhan karena di pelabuhan bertemunya suku, tradisi dan Budaya dari masyarakat lain. Mereka memilih daerah pesisir juga dikarenakan masyarakat pesisir yang lebih muda terbuka dengan hal -- hal baru ketimbang dengan daerah pendalaman yang tertutup akan adanya hal baru. Ketimbang daerah pedalaman daerah perkotaan juga hampir sama dengan area pesisir mereka juga terbuka dengan hal -- hal baru.

Daerah Jawa khususnya dan Indonesia sebelah timur merupakan hasil islamisasi yang dilakukan para Walisongo. Penyebaran agama Islam di pulau Jawa adalah contoh dari penyebaran yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw, yang melakukan dakwah dengan cara perkawinan dan perdagangan. S luruh wali yang ada di Jawa timur serta yang ada di Jawa ini masih dalam satu ikatan kekerabatan yang sangat dekat. Semisal Sunan Giri merupakan anak Adi syekh Maulana Ishak. Maulana Ishak bersaudara dengan Sunan Ampel jadi Sunan Giri merupakan keponakan dari Sunan Ampel.

Penyebaran Islam yang di lakukan oleh para Wali di Jawa memberikan tuntunan dan panutan yang sangat bernilai islami, yaitu dalam ukhuwah dan konsep Umamah di kalangan pemimpin umat. Serta penyebaran agama Islam yang ada di Indonesia ini merupakan bentuk Akulturasi dari bidang seni dan budaya yang ada di Jawa. Keberhasilan dakwah di Jawa juga didukung taktik yang pas yaitu memiliki konsep yang begitu pas, keuletan kesabaran dan rela berkorban yang dilakukan oleh para Walisongo, keberhasilan nya juga karena perhitungan rencana yang sangat detail dan memikirkannya secara matang -- matang , juga memperhatikan masyarakatnya supaya tidak menyinggung perasaan masyarakat nya.

Daftar pustaka

http://aladalah.iain-jember.ac.id/Vol. 23 No. 2 Okt (2020)P-ISSN1410-7406,E-ISSN:2684-8368/P.143-162

M. Rafiek, Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar (Yogyakarta: Aswaja P Ressindo, 2014), 24.

(Dhofier, Zamakhsyari, 1983, Tradisi Pesantren, Studi Pandangan Hidup Kiai, LP3ES, Jakarta,h.17-18

 Wahana Akademika, Vol.1 No.2, Oktober 2014, 243-266

Al-'Adalah , Vol.0023, No.2(2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun