Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dapat Tiga Kursi Menteri NasDem Urung Jadi Oposisi?

22 Oktober 2019   19:44 Diperbarui: 22 Oktober 2019   19:51 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga kader Partai NasDem yang sudah dipanggil ke Istana hari ini (22/10/2019), Mereka adalah Syahrul Yasin Limpo, Siti Nurbaya, dan Johnny G Plate. Harusnya dengan tiga kader ini sudah mengukuhkan posisi NasDem sebagai bagian dari Koalisi Pemerintah.

Memang banyak kalangan yang menganggap Gerindra tanpa berkeringat bisa mendapatkan dua kursi Menteri, padahal Partai koalisi pendukung Jokowi yang sudah berkeringat berjuang memenangkan Jokowi-Ma'ruf, belum tentu bisa mendapatkan dua kursi Menteri.

Berbagai perspektif mengemuka baik di media sosial, maupun media online. Ada yang menganggap masuknya Gerindra kedalam Pemerintahan, adalah sebagai upaya rekonsiliasi politik atas rivalitas pada Pilpres yang baru lalu.

Ada juga yang berpasangan, Jokowi memang harus merangkul Prabowo demi mengamankan kekuasaannya untuk lima tahun kedepan. Namun Tidak sedikit juga yang berpendapat kalau masuknya Gerindra kedalam Pemerintahan, hanya akan menjadi duri didalam daging.

Munculnya berbagai pandangan dikalangan masyarakat karena hal seperti ini baru kali ini terjadi di Indonesia. Dimana Pemenang Pilpres merangkul lawan politiknya untuk masuk kedalam Pemerintahan.

Tidak ada yang salah sebetulnya, selama apa yang dilakukan untuk kepentingan Bangsa dan negara, demi Indonesia yang lebih baik. Akan menjadi salah kalau peluang yang sudah diberikan tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik, yang terjadi malah menggunting dalam lipatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun