Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Akhirnya Jokowi Mempertimbangkan untuk Menerbitkan Perppu

26 September 2019   21:31 Diperbarui: 27 September 2019   04:39 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tokoh-tokoh tersebut sudah mewakili berbagai kalangan masyarakat. Jokowi juga sudah merencanakan untuk bertemu dengan Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Indonesia, besok (27/9/2019) di Istana Merdeka.

Meskipun sudah mempertimbangkan untuk menerbitkan Perppu, namun Presiden Jokowi belum bisa memastikan kapan akan menerbitkan Perppu tersebut, karena perlu dikalkulasi dulu secara matang.

"Akan kami kalkulasi, kami hitung, pertimbangkan, terutama dalam sisi politiknya," ujar Jokowi.

Upaya Jokowi mengundang berbagai tokoh masyarakat untuk mendengar berbagai masukan tersebut patut diapresiasi, karena kenyataannya beliau tidaklah Koppig seperti yang diduga banyak orang.

Tetap ada hikmahnya berbagai kejadian belakangan ini, demo mahasiswa pun adalah merupakan cara mahasiswa mengartikulasikan kegelisahan mereka, terhadap situasi yang dianggap timpang, yang kurang berpihak pada kepentingan rakyat.

Sebagai kepala negara, ternyata Jokowi juga mempunyai hati nurani untuk mendengar teriakan mahasiswa. Hanya saja beliau menyayangkan kalau aspirasi tersebut pada akhirnya berubah menjadi anarkis, namun secara bijaksana beliau mengapresiasi demo yange dilakukan mahasiswa.

"Saya menyampaikan penghargaan saya, apresiasi saya terhadap demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa yang ini saya kira sebuah bentuk demokrasi yang ada di negara kita," kata Jokowi usai menerima sejumlah tokoh di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (26/9/2019). Sumber

Jokowi memastikan masukan yang disampaikan mahasiswa sudah ia tampung. Misalnya terkait revisi KUHP, Jokowi sudah meminta DPR menunda pengesahannya untuk menampung kembali masukan dari masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun