Kalau melihat kronologis diatas, bisa saja ada seseorang yang sebelumnya sudah merusak bedera tersebut, dan ada juga yang berusaha untuk mempengaruhi massa atau aparat, agar menegur mahasiswa Papua di Asrama tersebut.
Kenapa harus asrama Mahasiswa Papua.?Â
Karena sekarang ini konflik dengan kelompok separatis di Papua sedang menghangat, dan itu bisa dijadikan pemicu untuk memancing kerusuhan besar.
Bendera negara adalah hal yang sensitif, bisa dijadikan alat untuk menyulut sentimen Kebangsaan, dan Papua digunakan untuk kepentingan tersebut.Â
Pada kenyataannya isu ini hampir berhasil memancing Konflik antar etnis, itulah makanya Mahasiswa di Manokwari demo.
Satu lagi yang digunakan untuk mengobok-obok Pemerintahan Jokowi, yakni kebakaran hutan. Saat ini kabut Asap di Propinsi Jambi sudah sangat mengganggu masyarakat, padahal instruksi Jokowi sebagai Presiden sangat tegas, sanksi bagi perusahaan pembakar hutan pun sangat tegas.
Tapi kenapa kebakaran hutan tetap terjadi dan semakin meluas.? Adakah ini pun bagian dari skenario besar untuk menciptakan kekacauan.? Upaya merongrong Pemerintah secara sporadis dari berbagai sisi, bagaimana pemerintah mengatasi ya akan sangat berpengaruh terhadap situasi dan keadaan negara.
Penulis percaya kalau Badan Intelijen Negara (BIN) sudah bekerja, dalam mengantisipasi berkembangnya berbagai peristiwa tersebut diatas, juga bisa menyelidiki agenda siapa yang sedang dijalankan, adakah pihak-pihak yang sengaja ingin menciptakan kerusuhan paskapemilu.?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H