Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Tito Karnavian, Mafia Hitam, dan Orang Besar di Balik Kasus Novel Baswedan

21 Juli 2019   08:22 Diperbarui: 22 Juli 2019   14:40 18520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agenda ini memiliki target yang lebih besar? Semisal pelemahan KPK.

Pesan agenda itu menurut saya begini: "Nih lo lihat, kalau elu lawan gue, akan gue gituin. Presiden larang pun kita masih berani lho". Nah ini jadi efek domino. Bukan ke saya saja, tapi ke siapapun yang berani melawan kejahatan. Hal ini berpengaruh terhadap penegak hukum, bukan cuma polisi, tapi juga auditor, seperti di BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), yang kerap melakukan investigasi.

Kalau Presiden saja sudah tidak bisa mengendalikan negara ini bagaimana nasib Anda...

Saya akan berlindung kepada Allah dari ancaman-ancaman yang datang.

Kapan ancaman-ancaman kepada Anda itu mulai dirasakan?

Awal-awal itu ketika saya menangani kasus yang terkait dengan mafia hitam. Saya pernah ingin ditabrak oleh seseorang. Tapi yang justru tertabrak adalah adik kelas, yang mirip dengan saya. Kakinya patah, kejadiannya terjadi di belakang kantor KPK.

Masih dalam wawancara tersebut juga terungkap, bahwa saat ini Novel sedang mengusut kasus besar, yang menurutnya besar dari segi orangnya. Artinya dia pun sedang berhadapan dengan persoalan besar orang besar. Untuk satu hal ini Novel tidak ingin membeberkannya terlebih dahulu, karena menyangkut keselamatan dan pertaruhan institusi KPK.

Kalau melihat dari rangkaian kasus baik yang pernah dan sedang ditanganinya, maka kita bisa lihat sangat berat pertaruhan Kapolri terhadap pengungkapan kasus Novel Baswedan ini, karena bisa jadi Konflik Polri vs KPK masih terus berlanjut, sehingga Konflik kepentingan yang dihadapi Kapolri, Tito Karnavian pun tidak bisa dihindari.

Disinilah Tito diuji untuk mempertaruhkan reputasi Jabatannya, apakah dia bisa melawan "Mafia Hitam" dan Orang Besar yang membayangi Kasus Novel Baswedan. Untuk menegakkan wibawa institusi Polri, harusnya kasus ini bisa terungkap dan dituntaskan sesuai dengan Ultimatum Presiden Jokowi.

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun