Jadi kalau ingin memilih kandidat Gubernur Jambi untuk 2020, jangan cuma mengandalkan kandidat dari kepala Daerah, bisa saja dari pos lain yang memang memiliki kinerja dan prestasi yang baik dalam jabatan yang pernah dipimpinnya, jangan terpesona dengan janji-janji orang yang tidak punya prestasi apa-apa, Jambi harus dipimpin seorang pemimpin yg visoner.
Gubernur yang Visioner
Lahirnya sebuah Pusat Pemerintahan Propinsi Jambi yang terintegrasi di Telanaipura, sekaligus Komplek perumahan Pemda Propinsi Jambi, adalah bentuk kekayaan visi yang dimiliki Pemimpin pada masa itu, sehingga sampai saat ini fasilitas tersebut menjadi sangat strategis.
Sama halnya dengan Pemindahan Pusat pemerintahan Kotamadya Jambi ke Kota Baru, adalah bentuk dari upaya pengembangan wilayah Kota, dimana Pemerintahan Kota terintegrasi dengan fasilitas publik lainnya, yang sampai saat ini sangat dinikmati masyarakat Jambi.
Hanya pemimpin yang memiliki visi yang bagus dalam membangun, yang memiliki kesadaran akan kebutuhan seperti itu. Perkembangan suatu daerah harus tetap mengacu pada kebutuhan masyarakat, kemudahan masyarakat dalam mengakses segala kebutuhan yang menyangkut dengan pemerintahan.
Visi membangun tidak bisa mengabaikan nilai-nilai estetika yang identik dengan culture daerah. Identitas itulah yang akan mencirikan bangunan, dan landscape suatu daerah. Dengan demikian daerah tersebut memiliki Ikon yang berbeda dengan daerah lainnya. Kalau cuma sekedar membangun, semua orang pasti bisa, tidak perlu Kita memilih Pemimpin yang mumpuni keilmuannya.
Memilih Pemimpin itu sudah satu paket dengan semua pengetahuan yang dimilikinya, dengan mental dan moral yang dimilikinya. Adanya keinginan untuk berbuat baik kepada daerah Yang dipimpinnya, bukan sekedar menghimpun pundi-pundi kekayaan semata utk kepentingan pribadinya.
Sebagai daerah Lintas antar Propinsi, Jambi sangatlah strategis dan memliki nilai keekonomiannya yang tinggi, itu kalau para pemimpin di Jambi Mengetahui, dan menyadari, betapa pentingnya arti sebuah pembangunan yang tepat sasaran, yang berdaya guna serta tidak saja bernilai ekonomi, tapi juga nilai kepariwisataan.
Itulah kenapa Jambi membutuhkan pemimpin yang visioner, yang mampu melihat dan menterjemahkan kebutuhan pembangunan Jambi jauh kedepan. Lihatlah bagaimana pemimpin pendahulu, yang mampu mengembangkan Tata ruang Kota sesuai kebutuhan, yang sekarang dinikmati masyarakat.
Penulis : Aji Najiullah Thaib (Ajinatha)
Putra Daerah Jambi, Pekerja Seni, berdomisili di Jakarta
Alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H