Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Insting SBY dan Kecemasannya terhadap Situasi Tanah Air Terkini

18 April 2019   22:37 Diperbarui: 18 April 2019   22:46 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya perlu memuji sikap dan tindakan Mantan Presiden RI ke 6, Soesilo Bambang Yudhoyono atau SBY, terkait situasi politik terkini di tanah air. SBY mengintruksikan kepada seluruh kader Partai Demokrat, agar tidak Ikut dalam kegiatan yang Inkonstitusional.

Sebuah antisipasi yang bagus dari seorang Mantan Presiden, yang sangat menghargai tindakan yang tidak bertentangan dengan Konstitusi yang berlaku. Sepertinya SBY sudah mencium adanya pihak-pihak yang ingin melakukan tindakan yang inkonstitusional, yang tidak sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.

Seperti itulah sejatinya seorang negarawan, tidak mudah terpancing untuk melakukan tindakan yang inskonstitusional, sehingga bertindak sendiri sesuka hati, tidak menghargai hukum dan Undang-Undang yang berlaku dinegara ini, seakan-akan hidup dinegeri bar-bar yang tidak perlu patuh pada aturan negara.

Sudah sering SBY memperlihatkan ketajaman instingnya, yang terakhir ketika dia merespon Kampanye Akbar Prabowo-Sandi, di Gelora Bung Karno, dimana saat itu dia mencium gelagat adanya pamer kekuatan Politik Identitas, yang Sama sekali tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan, juga kebhinekaan Indonesia.

Saat itu SBY juga melayangkan Surat kepada para petinggi Partai Demokrat, agar mengingatkan rekan Koalisinya, Prabowo-Sandi, agar tidak Memainkan politik identitas dalam kampanye. Apa yang dikuatirkan SBY saat itu akhirnya terbukti, banyak pemilih dari segmen minoritas mengalihkan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf.

Kali ini SBY kembali mengeluarkan instruksi melalui surat kepada pengurus Partai Demokrat, yang Intinya  memastikan para pengurus dan kader Partai Demokrat untuk tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang menentang dengan konstitusi dan undang-undang yang berlaku.

Kekwatiran SBY terhadap adanya tindakan yang memaksa kehendak diluar aturan yang berlaku, pastinya mempunya alasan. Sebagaima kita ketahui, SBY adalah Presiden di era reformasi yang menjabat dua periode, itu artinya SBY sangat memahami dampak dari tindakan inskonstitusional tersebut terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Meskipun SBY masih mendampingi Ibu Ani Yudhoyono di Singapura, namun SBY selalu update terhadap situasi ditanah air, dia selalu berpesan kepada kader dan pengurus Partai Demokrat, agar selalu memberikan info terkini tentang situasi politik ditanah air.

Seperti yang dilansir Mereka.com, Selain meminta tidak terlibat dalam kegiatan yanh inkonstitusional, SBY mengingatkan kader dan pengurus Partai Demokrat terus membicarakan tanah air setelah pencoblosan. Serta melaporkan jika melihat situasi menjurus ke Arah konflik dan krisis yang membahayakan.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin membenarkan soal surat perintah SBY tersebut. Menurut Amir, inti pesan SBY agar tetap mengawal hasil Pemilu 2019 sesuai Undang-undang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun