Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Skenario "Chaos" dan Delegitimasi KPU yang Gagal

11 April 2019   22:21 Diperbarui: 11 April 2019   22:55 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak cukup hanya itu saja, baru-baru ini sempat viral di media sosial, video tentang Server KPU sudah disetting untuk memenangkan kubu 01 sebesar 57%. Lagi-lagi kasus ini terbongkar, dan lagi-lagi yang terlibat dalam kasus ini adalah relawan Prabowo-Sandi. Baca disini

Kasus ini juga Sama motifnya, untuk memantik amarah publik, dan mendeligitimasi KPU. Yang menciptakan mereka, yang merencanakan mereka, dan yang meributkannya di media sosial juga mereka, yang marah-marah juga mereka sendiri, apa coba motivasinya kalau bukan untuk menggagalkan pelaksanaan Pemilu.

Upaya mendeligitimasi KPU, pernah terjadi juga di Pemilu Kongo 2018. Modusnya hampir Sama Persis, tujuannya menolak hasil Pemilu yang sudah diselenggarakan. Ada satu artikel saya yang membahas tentang ini.

Baca juga: Pemilu 2019 Bukanlah Pemilu di Kongo

Belum lagi usaha Amien Rais untuk menciptakan "People Power" jika penyelenggaraan Pemilu dianggap curang. Padahal secara mekanisme konstitusional, jika ada pelanggaran Pemilu, maka harus diselesaikan di Mahkamah Konstitusi (MK), Amien Rais tidak ingin menyelesaikannya di MK, dia ingin diselesaikan dengan menggunakan People Power.

Baca juga : Ancaman "People Power" Amien Rais Inkonstitusional

Jelas kalau hal itu sampai dilakukan, maka tindakan tersebut adalah tindakan yang bertentangan dengan Undang-Undang yang berlaku. Semua titik tujuan dari semua skenario, tujuannya adalah untuk menciptakan kerusuhan massal, apakah memang seperti itu cara bernegara.?

Kalau sampai skenario tersebut terlaksaana, maka ada "Pihak Ketiga" yang akan memanfaatkannya, dengan memancing di air keruh. Inilah yang tidak kita inginkan. Karena pihak Ketiga tersebut hanya menunggu momentum, entahlah kalau kubu Prabowo-Sandi memang menginginkan hal itu terjadi.

Kasus Surat Suara sudah dicoblos di Selangor, Malaysia

Yang sedang viral di media sosial saat ini adalah, tentang ditemukannya Surat suara yang sudah dicoblos di Selangor, Malaysia. Apakah ini pun masih bagian dari modua yang sama.? Direncanakan sendiri, dibikin heboh sendiri, dan akhirnya diakui sendiri sebagai bagian dari Tim relawan Prabowo-Sandi.? Ini masih dalam penyelidikan.

Dalam salah satu video, salah satu penemu surat suara tercoblos 01 menyatakan ingin ada perubahan di Indonesia. Lah maksudnya apa coba, kok menemukan Surat suara tersebut motivasinya ingin ada perubahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun