Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pemimpin Bayangan di Belakang Prabowo

7 April 2019   11:30 Diperbarui: 7 April 2019   12:08 3917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok pengusung khilafah sekarang ini sudah menyaru sebagai bunglon pengusung NKRI, karena secara politis mereka harus bermain cantik. Menyatu dengan kaum Nasionalis, membuat mereka menjadi aman dan tidak terdeteksi.

Mengalah secara politis demi kemenangan yang hakiki, adalah cita-cita kelompok ini yang tidak bisa dipadamkan begitu saja. Para penceramah mereka pun sudah tidak segarang sebelum HTI dibubarkan. Yang penting bagi mereka masih bisa tetap eksis di NKRI, sampai peluang itu mereka dapatkan.

Putihnya GBK dan Jakarta hari ini tidak terlepas dari napas yang ingin mereka gelorakan. Tanpa Prabowo sadari, politik identitas yang terkesan eksklusif kembali muncul kepermukaan, tak urung SBY pun melayangkan protesnya atas Kampanye Akbar Prabowo-Sandi hari ini, karena dianggap keluar dari strategi yang sudah diarahkannya. Klik disini

Prabowo tidak bisa pungkiri, bahwa dia sedang terbawa arus misi para pengusung khilafah. HRS sebagai pemimpin bayangan yang Pro Khilafah, senantiasa terus membayangi kiprah politiknya. Prabowo seperti kerbau yang dicucuk hidungnya oleh HRS.

Tidak ada makan siang gratis, semua apa yang sudah dilakukan HRS ada famrihnya, seperti juga apa yang pernah dilakukan Prabowo pada Jokowi, Ahok dan Ridwan Kamil. HRS juga begitu, dia akan meminta imbalan apa dari apa yang sudah pernah dia lakukan pada Prabowo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun