Kalaupun ada kritik yang bertubi-tubi menghantam Pemerintahan Jokowi-JK, itu tidak lebih didasari oleh sentimen dari orang-orang yang kepentingannya terganggu oleh kebijakan Jokowi-JK. Inilah yang tidak didasari oleh masyarakat awam.
Masyarakat harus mau melihat secara realistis, siapa yang cuma baru sekedar berjanji, dan belum tentu bisa terealisasi, dan mau melihat siapa yang sudah mampu merealisasikan janji-janjinya. Siapa yang betul-betul memikirkan kepentingan masyarkat, dan siapa yang cuma baru memberikan harapan kepada masyarakat.
Berjanji sih boleh saja, tapi juga harus kasih tahu seperti apa implementasinya. Jangan sampai setelah terpilih baru kasih alasan kenapa tidak bisa memenuhi janji. Seorang pemimpin harus berani mengambil resiko, harus mampu menjelaskan bagaimana mengimplementasikan janjinya.
Kalau cuma sebatas mengumbar janji, maka tidak akan sulit mencari seorang pemimpin, siapa pun bisa jadi Presiden. Persoalannya, mencari seorang Presiden bukanlah seperti memilih kucing didalam karung, yang tidak jelas seperti apa kapasitas dan kinerjanya.
Sumber: merdeka.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H