Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Menggugat Undang-undang"

10 Oktober 2014   02:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:40 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_346828" align="alignleft" width="300" caption=""][/caption]

"Menggugat Undang-Undang"


Sekarang kalian gugat undang-undang

Padahal kalian sendiri yang merancang dan

mengundangkannya tanpa pernah merasa bersalah

Kalian bilang undang-undang tersebut terlalu liberal

padahal pikiran kalianlah yang sudah liberal

.

Sekarang kalian bilang ingin merevisi undang-undang

Setalah kalian puas menikmati hasilnya, dan memetik

segala keuntungan, bahkan hampir muntah kalian dibuatnya

Dengan segala kepicikan dan penuh rencana

Kalian ingin ubah undang-undang yang dulu kalian gadang

Sebagai produk pemikiran penuh konspirasi..

.

Apa sebetulnya yang ada dalam otak dan benak kalian..

Persekutuan hanya untuk menjegal dan saling menjatuhkan

Padahal...sekaranglah saatnya kita bangkit..melupakan segala kekhilafan

Bersama dalam kesetaran tanpa ada jurang perbedaan..

Tapi lagi-lagi hanya kerakusan terhadap kekuasaan

Yang mengisi relung benak kepala kalian..

.

Betapa piciknya pikiran..

Dulu tidak dipersoalkan undang-undang yang kalian dagangkan

Memguntungkan pihak asing atau bukan

Tidak kalian ributkan..tapi setelah kekuasaan tidak ditangan

Kalian gugat undang-undang yang sudah kalian buat

Agar semua tahu kalau kalian berpikir dan bekerja untuk rakyat

.

Sungguh aku muak dengan prilaku kalian disenayan

Semua hal kalian jadikan permainan..bahkan nasib rakyat pun

Tidak kalian pedulikan..rakyat hanya ada dalam kata-kata dan ucapan

disaat kalian butuh perhatian dan dukungan...

Sungguh munafik sikap dan prilaku kalian..hidup hanya diperbudak

kursi dan jabatan..

.


Jakarta, Oktober 2014


Salam Kompasiana


Ajinatha

Sumber foto illustrasi : kpu-jakartatimurkota.go.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun