Mohon tunggu...
Aji Muhammad
Aji Muhammad Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Blogger: www.ajimuhmmad.eu.org

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nabi Khidir: Apakah Ia Termasuk dalam 25 Nabi dan Rasul?

19 September 2023   13:15 Diperbarui: 19 September 2023   13:30 1862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Nabi Adam
2. Nabi Idris
3. Nabi Nuh
4. Nabi Hud
5. Nabi Shaleh
6. Nabi Ibrahim
7. Nabi Luth
8. Nabi Ismail
9. Nabi Ishaq
10. Nabi Ya'qub
11. Nabi Yusuf
12. Nabi Ayyub
13. Nabi Syu'aib
14. Nabi Musa
15. Nabi Harun
16. Nabi Dzulkifli
17. Nabi Dawud
18. Nabi Sulaiman
19. Nabi Ilyas
20. Nabi Ilyasa'
21. Nabi Yunus
22. Nabi Zakariya
23. Nabi Yahya
24. Nabi Isa
25. Nabi Muhammad

Apakah Nabi Khidir Termasuk dalam 25 Nabi dan Rasul?

Setelah mengetahui perbedaan antara nabi dan rasul, kita dapat menjawab pertanyaan utama kita: apakah Nabi Khidir termasuk dalam 25 nabi dan rasul? Jawabannya adalah tidak.

Nabi Khidir tidak termasuk dalam 25 nabi dan rasul yang disebutkan dalam Al-Qur'an maupun Hadits. Bahkan, nama "Khidir" sendiri tidak pernah disebutkan dalam Al-Qur'an. Ia hanya dikenal sebagai "hamba Allah yang diberi rahmat dan ilmu" dalam Surat Al-Kahfi ayat 65.

Lalu, darimana kita tahu bahwa orang yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah Nabi Khidir?

Kita tahu hal itu dari Hadits Nabi Muhammad, yang menceritakan tentang perjalanan Nabi Musa dan Nabi Khidir. Dalam Hadits tersebut, Nabi Muhammad menyebut nama "Khidir" sebagai nama orang yang bertemu dengan Nabi Musa.

Berikut adalah salah satu Hadits yang menceritakan hal tersebut:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Musa berkata kepada muridnya: Aku tidak akan berhenti sampai aku sampai ke pertemuan dua lautan atau aku akan berjalan selama-lamanya. Maka keduanya berjalan sampai mereka lupa ikan yang mereka bawa. Ikan itu melompat ke laut dan berenang dengan mudah. Ketika keduanya melewati batu itu, Musa berkata kepada muridnya: Berikanlah makanan kita, sungguh perjalanan kita ini sangat melelahkan. Muridnya berkata: Tahukah engkau, ketika kita berlindung di batu itu, sesungguhnya aku lupa ikan itu. Dan tidak ada yang membuatku lupa kecuali setan. Ikan itu melompat ke laut dengan aneh. 

Musa berkata: Itulah yang kita cari. Maka keduanya kembali ke batu itu dan bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Allah yang diberi rahmat dan ilmu oleh Allah. Musa berkata kepadanya: Bolehkah aku mengikutimu supaya engkau mengajarkan kepadaku sebagian dari ilmu yang telah diajarkan kepadamu? Khidir berkata: Sesungguhnya engkau tidak akan dapat bersabar bersamaku.

Dan bagaimana engkau bersabar atas sesuatu yang engkau tidak memahaminya? Musa berkata: Insya Allah engkau akan mendapatiku sabar dan aku tidak akan mendurhakaimu dalam sesuatu pun. Khidir berkata: Jika engkau mengikutiku, maka janganlah engkau bertanya tentang sesuatu apapun sampai aku sendiri memberitahukannya kepadamu." (HR. Bukhari no. 3401 dan Muslim no. 2380)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun