Mohon tunggu...
Oji Ijo
Oji Ijo Mohon Tunggu... -

Orang awam yang bosan dengan berita naiknya harga sembako, kekerasan, tawuran, perampokan, penculikan, dll dll, terlebih dengan omongan ngaconya anggota2 *ewan seperti Bamsat, Naziz, dan temen-temennya

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Ketika November Beranjak Pergi

30 November 2011   09:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:00 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Kutatap Asy-Syifa ini lekat-lekat. Masjid ini menjadi tempat kami mengadu kepada Sang Maha Penyembuh saat Bapak dirawat di RS Islam Harapan Anda. Barangkali karena itulah, kami selalu ingin sholat di dalamnya saat melewati masjid ini.

Aku dan adik-adikku segera mengambil wudlu. Tanpa bisa dicegah, pikiranku mengembara ke masa puluhan tahun yang lalu, saat Bapak memandikan aku dan adik-adikku. Kedamaian yang terasa karena usapan air wudlu di wajah, persis sama dengan yang kami rasakan ketika Bapak mengusap wajah kami dulu.

(Bapak, aku kangen. Maafkan aku yang bahkan tidak bisa memandikanmu di saat-saat akhir. Al-fatikhah...)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun