***
Kutatap Asy-Syifa ini lekat-lekat. Masjid ini menjadi tempat kami mengadu kepada Sang Maha Penyembuh saat Bapak dirawat di RS Islam Harapan Anda. Barangkali karena itulah, kami selalu ingin sholat di dalamnya saat melewati masjid ini.
Aku dan adik-adikku segera mengambil wudlu. Tanpa bisa dicegah, pikiranku mengembara ke masa puluhan tahun yang lalu, saat Bapak memandikan aku dan adik-adikku. Kedamaian yang terasa karena usapan air wudlu di wajah, persis sama dengan yang kami rasakan ketika Bapak mengusap wajah kami dulu.
(Bapak, aku kangen. Maafkan aku yang bahkan tidak bisa memandikanmu di saat-saat akhir. Al-fatikhah...)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H