Elektabilitas Ketiga Paslon paska Debat Capres Ketiga
Jejak pendapat yang dilakukan Litbang Kompas, paska Debat Capres Ketiga mayoritas responden tetap pada pendiriannya untuk memilih calon presiden (capres) sesuai pilihannya.
Berdasarkan survei yang berlangsung Minggu (7/1/2024) itu, sebanyak 77,5 persen responden menyatakan tidak mengubah arah dukungannya setelah menyaksikan debat ketiga Pemilu Presiden 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam. "Nah mungkin jika kita lihat angkanya saja, itu terlihat tidak terlalu besar (pemilih yang berubah pikiran) sekitar 10 persen. Karena memang tiga per empat dari publik itu sudah bisa dibilang sudah cukup mapan pilihannya," tulis Peneliti Litbang Kompas Rangga Eka Sakti dikutip dari Kompas.id, Senin (8/1/2024). (Sumber)
Kenyataannya, Debat Capres Ketiga dan Dramaturgi yang terkemas di dalamnya, tidaklah terlalu besar pengaruhnya pada elektabilitas ketiga Paslon. Meskipun Prabowo dianggap banyak meraih empati publik tidak terlalu memengaruhi elektabilitasnya. Begitu juga dengan Ganjar dan Anies. Tidak terlalu besar jumlah pemilih yang mengalihkan pilihannya.
Tapi, sebagai sebuah strategi untuk menarik empati publik, menjadikan Prabowo sebagai sosok yang terzolimi dianggap berhasil. Berkaca pada apa yang dialami Jokowi pada 2 kali Pilpres, yang sangat terzolimi oleh pendukung Prabowo saat itu. Sehingga, Jokowi banyak meraih empati publik. Meskipun tagar #AsalBukanJokowi begitu kuat di media sosial, tagar tersebut tidak memengaruhi pilihan pemilih Jokowi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H