Seharuanya Gerindra tidak perlu menegur Arief Poyuono, justeru seharuanya Gerindra mendorong Arief untuk membuktikan fakta dari tuduhannya tersebut. Siapa yang dianggap Arief Kadrun, dia harus bisa tunjuk hidungnya.
Arief Poyuono termasuk kader Gerindra yang 'nyleneh' dan berani mengeluarkan pernyataan, namun dia sangat bertanggung jawab dengan ucapannya. Dia fair dalam bersikap, yang salah ya disalahkannya, yang benar tetap di apresiasinya.
Berbeda dengan Fadli Zon, di matanya orang lain gak ada benarnya, dan menganggap dirinya sebagai penegak kebenaran. Gimana mau menegakkan kebenaran, kalau selalu bersikap tidak objektif. Kritis terhadap penegakan demokrasi, tapi ketika tidak satu pandangan dengan dia, orang lain dibungkamnya.
Gerindra harus bisa membuktikan salahnya Arief Poyuono dimana, dalam hal pernyataannya tersebut, kalau Gerindra tidak bisa membuktikan, berarti dugaan Arief benar, bahwa Gerindra sekarang sudah menjadi wadahnya Kadrun.
Memang kata Kadrun itu identik dengan orang atau kelompok yang berseberangan dengan Pemerintah, tapi sampai saat ini orang atau kelompok yang dituduhkan sebagai Kadrun itu sendiri tidak jelas. Lantas salahnya dimana pernyataan Arief Poyuono?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H