Dua kali Pilpres dengan mengusung politik identitas, membuat Prabowo tidak berpijak ke Bumi, yang membuat Prabowo menjadi sosok tokoh antagonis, dan itu tidak menguntungkannya secara politik. Karakter itu sangat jauh dengan sikap dan karakternya yang sesungguhnya.
Metamorfosis Prabowo dari Antagonis ke karakter Protagonis, membuat Prabowo benar-benar tampil dengan New Image, dengan New Prabowo, lebih soft, dan terus bergerak dalam sunyi, yang pada akhirnya membuat kinerjanya terpuji di kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Kans Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024 sangatlah besar, namun semua kembali ke pada takdirnya, apakah Prabowo memang di takdirkan untuk menjadi Presiden? Wallahu'alam, semua hak prerogatif Tuhan. Bisa saja dengan usahanya kali ini Tuhan mentakdirkannya untuk memimpin Republik Indonesi, sebagai Presiden RI ke 8.
tulisan ini telah tayang lebih dulu di laman pepnews.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H