Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hasil Rapid Test Positif, Masih Menjadi Imam di Masjid?

26 April 2020   22:08 Diperbarui: 27 April 2020   04:05 1757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasien terkomfirmasi positif corona di wilayah Propinsi Jambi saat ini, sudah mencapai 32 orang. Hampir rerata merupakan "klaster gowa", bahkan ada yang sudah rapid test, dan positif terinfeksi covid-19, namun masih menjadi Imam di Masjid.

Seperti dilansir TribunJambi.com, Hari ini, Minggu (26/4/2020) angka pasien positif Covid-19 di Provinsi Jambi meningkat drastis.

Bahkan peningkatanya mencapai 50 persen (11 orang), sehingga total pasien terkomfirmasi positif Covid-19 Provinsi Jambi total berjumlah 32 orang.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah membeberkan asal daerah 11 pasien baru hari ini, yaitu 7 orang dari Kabupaten Merangin, 2 orang dari Kabupaten Muaro Jambi, 1 satu orang dari Kabupaten Batang hari, dan 1 orang dari Kabupaten Sarolangun.

Bisa diduga kalau virus corona masuk ke daerah Jambi, dibawa oleh jama'ah tabliq yang mengikuti tabliq akbar di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, beberapa waktu yang lalu.

Tidak ada sama sekali rasa takut yang dimiliki, dan tidak mematuhi aturan pemerintah setempat, membuat mereka abai dan tidak peduli atas keselamatan masyarakat lainnya.

Padahal Pemerintah Kotamadya Jambi sudah mengeluarkan intruksi, agar tidak melaksanakan sholat berjamaah, namun sepertinya imbauan pemerintah tersebut tidak diindahkan oleh para jama'ah ini.

Menurut penulis, ada yang salah dalam menjalankan protokol penanganan covid-19. Semestinya pasien yang sudah terkomfirmasi positif terinfeksi covid-19, lansung dilakukan isolasi dirumah sakit, tidak cuma dianjurkan untuk isolasi mandiri, lain halnya kalau baru berstatus ODP atau pun PDP.

Itulah makanya pasien masih bisa bersosialisasi di masjid, di tengah masyarakat yang masih bebas dari virus corona, dan akibatnya hampir rerata pasien yang terkomfirmasi terinfeksi covid-19, adalah dari klaster Gowa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun