Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menyoal Bisnis di Lingkaran Istana yang Menjadi Polemik

20 April 2020   08:59 Diperbarui: 20 April 2020   09:00 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Media Indonesia.com

Seperti dilansir Media Indonesia, Menurut Belva, semua proses penetapan mitra prakerja dilakukan oleh Kemenko Perekonomian dan Manajemen Pelaksana (PMO).

"Penentuan mitra juga kemudian dilakukan independen oleh Kemenko dan PMO, tanpa intervensi siapa pun. Tidak benar bahwa seakan-akan kebijakan ini menguntungkan salah satu pihak, karena prosesnya jelas, dan mitra pun jumlahnya saat ini puluhan, dengan total lebih dari 2.000 kelas dari berbagai bidang," ujarnya.

Pemerintah sendiri mengakui, dilibatkannya Ruangguru untuk memberikan pelatihan daring pada peserta kartu prakerja, semata-mata karena profesionalitas. Ruangguru dianggap satu-satunya perusahaan yang memiliki kapabelitas dalam hal itu.

Kalau kita mau menyoalkan hal ini, kita juga harus menyoalkan perusahaan pejabat negara lainnya, yang juga banyak terlibat dalam proyek pemerintah. Bahkan para menteri Jokowi sendiri rerata memiliki perusahaan yang terlibat dalam proyek pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun