Kalau Anies dalam segala hal cuma mendengar hasil laporan bawahannya, maka kedepan Anies akan menghadapi banyak masalah akibat dari ulah para bawahannya. Ulah para Asal Bapak Senang (ABS) dari jaman kuda gigit besiw sudah seperti itu. Yang tak baik pun tetap dibilang baik dalam laporannya.
Begitu juga dengan Diskotik Colleseum, bisa jadi anak buah Anies melaporkan bahwa di Colosseum tidak ada narkoba dan sejenisnya. Itu satu hal yang tidak mungkin, dimanapun tempat hiburan malam yang ramai dikunjungi, pastilah ada daya tariknya bagi pengunjung. Inilah yang tidak dilakukan investigasi terlebih dahulu sebelum memberikan penghargaan.
Pemberian penghargaan bagi pengelola Diskotik tersebut dianggap sebagai sebuah legitimasi atas perijinannya. Padahal club sejenisnya itu pada kenyataannya sudah banyak yang diberangus perijinannya. Entahlah kalau pemerintahan Anies Baswedan sudah kembali melegalkannya.