Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Benih Lobster Lebih Mahal dari Harga Harley Davidson?

16 Desember 2019   08:47 Diperbarui: 18 Desember 2019   18:50 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: akun @susipudjiastuti

Temuan PPATK diatas haruslah dicermati, bukan dijadikan pembenaran atas dibukanya keran ekspor benih lobster. Sebagai masyarakat pun kita berhak mengkritisi kebijakan tersebut, karena kebijakan ekspor benih lobster dampaknya tidak dirasakan sekarang, tapi nanti oleh anak-cucu kita.

Bu Susi Pudjiastuti sendiri tidak habis pikir dengan hal-hal yang terkait dengan kebijakan ekspor benih lobster ini, sehingga dia tidak sanggup memikirkannya, itu semua menurutnya karena pendidikannya yang rendah. Seperti yang dicuitkannya di akun twitternya.

@susipudjiastuti, Itu yg saya juga tidak bisa mengerti sd detik ini. Daya putar pikiran saya, merenung dan berpikir keras, tapi tetap saya tidak bisa mengerti. Mungkin krn pendidikan saya yg kurang tinggi 

Sumber: akun @susipudjiastuti
Sumber: akun @susipudjiastuti

Edhy Prabowo sendiri sebetulnya gamang dengan kebijakan yang akan diterapkannya tersebut, makanya dia sangat membutuhkan banyak masukan. Kalau saja dia membuka dialog dengan Bu Susi, tentunya Edhy tidak perlu gamang. Semua harus dikaji baik buruknya bagi negara dan bangsa.

Sangat bisa diketahui apa alasan Bu Susi melarang ekspor benih lobster, kalau seandainya Menteri Edhy benar-benar ingin membuka dialog dengan Bu Susi. Dalam sebuah video yang diunggahnya di akun twitternya, sangatlah jelas kenapa ekspor benih lobster itu dilarang.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun