Mohon tunggu...
Aji Prasanto
Aji Prasanto Mohon Tunggu... Lainnya - Bujangan

Suka menulis apa saja dan tertarik dengan keluh kesah dunia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentingnya Pengetahuan dan Kesadaran yang Mempengaruhi Gaya Hidup

17 Desember 2022   21:46 Diperbarui: 28 Desember 2022   04:36 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels.com/ Mariana Montrazi

***

Pemenuhan kebutuhan akan hidup yang semakin meningkat, serta tidak dibarengi dengan suatu kesadaran bahwa apa yang sebenarnya hanya suatu keinginan semu belaka ataukah memang benar-benar kebutuhan yang harus diupayakan menjadi suatu bentuk kesedihan yang tak pernah terhapuskan. Kemudian dijejali lagi dengan hingar-bingarnya dunia media sosial yang menunjukan kehidupan yang indah, tanpa disadari semakin memupuk racun dalam hati, sehingga menimbulkan egoisme serta sentimentil pribadi yang menjadikan semakin berkembanglah keinginan sampai tak terkendali. Banyak orang yang merasa hidupnya menderita karena ini serta pula banyak yang frustasi sampai bunuh diri.

Ketidakberdayaan untuk mengikuti suatu gaya hidup kemudian ditambah lagi dengan standar kehidupan yang tinggi pada masyarakat generasi sekarang ini memunculkan beragam dampak yang tentunya tidak baik secara berkelanjutan. "Banyak orang terjebak di dalam rantai kemiskinan. Akar dari kemiskinan ini bukanlah kemalasan atau ketidakmampuan pribadi, melainkan kemiskinan sistemik sebagai dampak dari buruknya sistem sosial yang ada. Di dalam jeratan kemiskinan, banyak gadis muda yang terjebak ke dalam pelacuran dan perdagangan manusia. Inilah bentuk perbudakan modern di awal abad 21 yang masih tertutup dari mata banyak orang" (Wattimena, R. A. (2016). Tentang Manusia: Dari Pikiran, Pemahaman sampai dengan Perdamaian Dunia. Yogyakarta: Maharsa).

Waktu, pengabdian, serta sebuah proses untuk berkembang menjadi terlupakan dengan arus perubahan yang semakin menjalar serta kecepatan yang semakin tak terkendalikan menjadi alasan untuk menyingkat suatu pertumbuhan. Sedangkan kita melupakan suatu perjuangan, proses perkembangan dari para orang-orang hebat pendahulu kita. Dari sinilah kesadaran diri berperan dalam kehidupan, kesadaran akan identitas diri yang mengantarkan kita pada suatu pengetahuan akan keinginan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun