5. Gotong Royong: Nilai gotong royong atau kerja sama adalah landasan dalam mencapai tujuan bersama. Dengan gotong royong, berbagai tantangan dan masalah dapat diatasi secara kolektif, memperkuat persatuan dan solidaritas.
6.Penghormatan terhadap Bhinekaan: Menghargai dan merayakan kebhinekaan sebagai bagian identitas nasional. kebhinekaan ini dianggap sebagai aset yang memperkaya budaya dan sosial masyarakat.
Dengan nilai-nilai ini, sila ketiga Pancasila berperan sebagai emersatu bangsa indonesia, mendorong semua warga negara untuk bersatu padu dalam menjaga keutuhan dan kemajuan negara, serta menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang ada.
Sila Keempat (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaaratan Dan Perwakilan)
Sila ini mengandung nilai yang terpenting untuk mempersatukan bangsa melalui mekanisme demokrasi dan musyawarah. Berikut beberapa aspek terpenting yang terkandung dalam sila keempat:
1. Demokrasi yang berkeadilan: Sila ini menekankan pentingnya sistem pemerintah yang demokratis, dimana kekuasaan berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Demokrasi yang berkeadilan memastikan bahwa semua warga negara memiliki hak yang sama dalam proses Pengambilan Keputusan.
2. Musyawarah dan Mufakat: Menekankan pentingnya musyawarah mencapai mufakat dalam pengambilan keputusan. Melalui musyawarah, diharapkan tercipta keputusan yang bijksana dan dapat diterima oleh semua pihak, sehingga meninimalkan konflik.
3. Kepemimpinan yang Bijaksana: Menuntut pemimpin untuk bertindak dengan hikmat kebijak sanaan, artinya pemimpin harus mengambil keputusan dengan mempertimbangkan seluruh rakyat dan berdasarkan nilai-nilai moral yang tinggi.
Sila keempat pancasila mengandung nilai demokraasi, musyawarah, kepemimpinan, yang bijaksana, dan persatuan dalam keberagaman yang penting untuk indonesia.
Sila Kelima (Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia)
Sila ini mengandung nilai-nilai yang berhubungan dengan keailan sosial, pemerataan, dan kesejahteraan. Berikut beberapa aspek penting yang terkandung dalam sila kelima: