Mohon tunggu...
AJENG PUTRI APRILIA
AJENG PUTRI APRILIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI

Halo saya mempunyai hobi membaca buku.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembangkit Learning Loss dengan Kurikulum Merdeka

5 Desember 2022   10:26 Diperbarui: 5 Desember 2022   10:39 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut beberapa siswa, adanya kurikulum merdeka ini memudahkan bagi mereka dalam pembelajaran karena sistem pelajarannya yang terjadwal. Siswa juga diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan minat belajarnya, hal ini bertujuan untuk membentuk siswa dengan jiwa kompetensi dan karakter yang baik. Selain itu, kurikulum ini juga memiliki keunggulan dalam melatih pelajar dalam bersosialisasi, sehingga di masa depan nanti dampaknya siswa telah terbiasa mengatur serta beradaptasi dalam menciptakan relasi baru.

Kemudian, kurikulum merdeka juga dapat menambah banyak ilmu pengetahuan. Hal itu disebabkan bukan hanya siswa mendapatkan pengetahuan dari guru, karena dengan kurikulum ini siswa dibiarkan terjun ke lapangan dengan proyek-proyek yang dikerjakannya. 

Biasanya, mereka akan mewawancarai narasumber secara langsung, sehingga nantinya akan menjadi terbiasa dalam praktek langsung di lapangan tanpa ragu. Ini adalah salah satu perwujudan dari kata "merdeka" yang dikutip sebagai nama kurikulumnya. 

Dengan "kemerdekaan" ini siswa lebih mandiri dalam berupaya memahami pembelajaran serta melakukan trial terhadap pengetahuan serta keterampilan yang diajarkan.

Kurikulum merdeka juga lebih dikenal dengan kurikulum yang berfokus pada materi inti secara esensial serta memerhatikan pengembangan kompetensi siswa. Jadi, prosesnya terkesan biasa dan tidak terburu-buru. Meskipun begitu, kurikulum merdeka ini meninggalkan pemahaman yang mendalam dan memberikan kesan terhadap peserta didiknya. Seperti contoh yang wawancara tadi, siswa pasti menikmati pembelajaran dengan menyenangkan.

Dari pernyataan-pernyataan di atas mendapat kesimpulan bahwa kurikulum merdeka dipilih sebagai kurikulum pembangkit loss learning pada peserta didik dan dipercaya mampu mengejar ketinggalan pembelajaran, karena sistem pembelajarannya yang terkesan bebas dan terbuka. 

Kebebasan itu yang nantinya berdampak pada masa depan siswa, jadi istilahnya kurikulum merdeka ini melatih mereka untuk lapangan yang lebih luas di masa yang akan datang. Selain itu, kurikulum merdeka juga dipilih oleh bidang pendidikan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman, agar pembelajaran lebih interaktif dan relevan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun