Mohon tunggu...
Ajeng Oxa Nisa
Ajeng Oxa Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN walisongo semarang tahun angkatan 2020

bekerja keraslah selagi masih muda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Munculnya Virus Corona (Covid-19) di Era Generasi Millenial

24 April 2022   12:52 Diperbarui: 24 April 2022   19:11 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kajian Islam ilmiah pun disampaikan oleh Syaikh Prof. Dr. 'Abdurrazzaq bin 'Abdil Muhsin Al-'Abbad Al-Badr pada 14 Rajab 1441 H/09 Maret 2020 M. saat ini manusia banyak sekali membicarakan tentang suatu musibah yang besar yang ditakuti oleh kebanyakan masyarakat, yaitu virus yang terkenal dengan virus corona (covid-19), dimana masyarakat banyak membicarakan tentang pengaruh dan bahaya yang akan terjadi oleh virus ini, juga mereka membicarakan tentang tata cara untuk menghindar dan selamat dari virus tersebut. Kemudian beliau memaparkan tentang petunjuk-petunjuk Alquran dan cara-cara yang dapat menerangkan jalan seorang mukmin untuk menghadapi permasalahan seperti ini. Diantara petunjuk-petunjuk Alquran yang sangat agung yaitu bahwa seorang hamba tidak akan ditimpa suatu musibah kecuali Allah SWT telah menuliskan dan mentakdirkan musibah tersebut

Allah SWT  berfirman:

 "Katakanlah: Tidak akan menimpakan kami kecuali apa yang Allah telah tuliskan untuk kami. Dialah pelindung kami dan hanya kepada Allah bertawakal orang-orang yang beriman." (QS. At-Taubah[9]: 51).

Allah SWT. juga berfirman:

"Tidak ada musibah yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah dan barangsiapa yang beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, akan Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya." (QS. At-Thaghabun[64]: 11)

Allah SWT. juga berfirman:

 "Tidak ada suatu musibah yang turun di bumi juga yang menimpa diri-diri kalian kecuali telah dituliskan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sesungguhnya hal itu mudah bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala." (QS. Al-Hadid[57]: 22)

Maka tidaklah seorang hamba ditimpa satu musibah kecuali apa yang Allah telah tuliskan kepadanya. Maka sungguh seorang hamba sangat butuh dalam kondisi seperti ini untuk selalu memperbaharui keimanannya, memperbaharui keyakinannya terhadap takdir Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan bahwasanya semua yang ditulis pasti terjadi. Dan apa yang menimpa seorang hamba tidak akan meleset darinya dan apa yang meleset dari seorang hamba tidak akan menimpanya dan apa yang Allah Subhanahu wa Ta'ala inginkan pasti terjadi dan apa yang Allah tidak inginkan tidak akan terjadi.

Kesimpulan.

Untuk dapat bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19, generasi millenial menerapkan tiga macam strategi, yaitu strategi aktif, strategi pasif, dan strategi jaringan. Strategi aktif dilakukan dengan membuka usaha dan berkreasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki . Srategi pasif dilakukan dengan cara hidup berhemat, mulai berhemat makanan, listrik, dan pangan. Strategi jaringan diterapkan dengan bantuan keluarga (berbentuk peminjaman), bantuan lembaga peminjaman (dalam bentuk uang tunai untuk usaha), dan bantuan pemerintah (berupa sembako). Di antara ketiga strategi tersebut, ada yang mengombinasikan antara strategi aktif dan pasif.

Penyakit Covid ini kerap disamakan dengan penyakit yang muncul pada zaman Nabi Muhammad SAW, dan pada tahayul atau keykinan masing masing orang, ada yang menyebutkan bahwa setiap generasi kemungkinan besar akan muncul masamasa pagebluk, masa ini yang dimaksud munculnya penyakit dengan memakan tidak sedikit korban dan kemunculannya mendunia atau menyebar ke berbagai belahan dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun