Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Administrasi - Mamanya Toby & Orlee

Pekerja yang nggak punya kerjaan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Donker Hotel

24 Februari 2020   01:01 Diperbarui: 25 Februari 2020   18:56 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kamar hotel. (sumber: gobatam.id)

Aku mencari dimana aku bisa membuka hasil rekaman-rekaman mereka. Lumayan untuk hiburan malam ini, pikirku. Pilihanku jatuh pada salah satu video yang terbaru. Ya, dua jam sebelum kamera ini sampai di tanganku. Kuputar tombol play. Kulihat wajah-wajah para anak muda itu di sana.

"Hi, aku Hendric anak pemilik Hotel Donker. Malam ini kami akan coba membuat liputan tentang salah satu kamar hotel yang menurut ibuku, Anice Donker, dihuni oleh sesosok arwah. Ibuku yang seorang indigo bisa berinteraksi dengannya. 

Hotel ini dibeli ibuku dengan harga yang sangat murah karena kebakaran yang terjadi 13 tahun lalu dan menewaskan seorang pria keturunan Belanda bernama Peter Hoff. 

Berdasarkan kliping Koran yang disimpan ibuku, saat kebakaran berlangsung, Peter Hoff dalam keadaan mabuk berat sehingga dia tidak menyadari bahwa tubuhnya sudah terperangkap di dalam hotel yang sudah terlalap api. 

Jenazah Peter Hoff dimakamkan pihak hotel di teras belakang karena tak ada pihak keluarga yang mau menjemput jenazahnya. Dan arwahnya masih terus berkeliaran di hotel Donker sehingga tak satupun tamu yang berani menginap di sana."

------------------------------------------------ALA--------------------------------------------------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun