Saya tidak bisa membayangkan jika Kompasiana adalah manusia, ia mungkin akan menangis sejadi - jadinya melihat mereka yang dirangkul pecah hanya karena hal sepele.
Saya bukan mau sok pintar atau sok tahu dengan kondisi yang ada. Hanya saja saya bosan dengan postingan yang menjatuhkan satu sama lain. Disini kebanyakan orang sudah berumur kan? Bukan anak sekolah lagi. Jadi berfikirlah dewasa. Jadikan rasa sirik itu sebagai alasan untuk menghasilkan tulisan yang lebih baik dan lebih banyak peminatnya. Bukan menjadi duri dalam daging. Mengatasnamakan kebaikan Kompasiana untuk keuntungan pribadi atau kelompok.
Salam Persahabatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H