Mohon tunggu...
Ajeng kusuma Wardani
Ajeng kusuma Wardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aspek Religius pada Puisi Ketika Engkau Bersembahyang Karya Emha Ainun Najib

17 Juni 2023   12:11 Diperbarui: 17 Juni 2023   12:23 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syariat adalah aspek yang melihat dari sudut pandang sebagai sistem yang berisi peraturan yang menggambarkan fungsi agama. Syariat disini berarti pada fungsi agama. Terdapat pada bait kelima dalam puisi. Pada bait ini bermakna bahwa fungsi agama akan membantu kita dalam mengutuhkan semua permasalahan yang terpecah. Fungsi agama akan membantunya dengan cara memerintahkan untuk bersujud yang identik dengan bersembahyang. Hal ini terdapat juga dalam salah satu hadis yang mengatakan "Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, 'Momentum terdekat seorang hamba dan Tuhannya adalah ketika sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah doa saat itu,'" (HR Muslim, Abu Dawud, An-Nasa'i)

Akhlak adalah aspek yang melihat dari sudut pandang yang menjadi satu kesatuan dalam ajaran agama islam. Akhlak disini berarti dengan perbuatan yang menyatukan. Hal ini terdapat pada bait keenam dalam puisi. Bermakna sembahyang yang identic dengan berdoa disebuah tempat yang rahasia, yang tidak ada ruang dan waktu, dan yang tidak bisa diceritakan kepada siapapun. Rumah rahasia disini bisa diartikan sebagai doa. Doa sifatnya luas dan tidak ada batasan dalam hal apapun juga tidak bisa ceritakan kepada siapapun karena doa adalah urusan pribadi antara hamba dan tuhannya. Hal ini tercermin pada baris ketiga dan keempat yang memiliki makna doa tidak ada bentuk fisiknya, doa juga bukan sebuah tempat yang bisa di kunjungi atau mengunjungi maka dari itu doa tidak memiliki ruang dan waktu, doa terbuka bebas bagi siapapun yang ingin berdoa, dan doa juga tidak bisa di kisahkan pada orang lain karena sifatnya yang pribadi.

Dengan demikian maka kajian dari aspek aspek keagamaan dalam puisi "Ketika Engkau Bersembahyang" karya Emha Ainun Najib mengandung aspek keagamaan Akidah sebagai kepercayaan, Syariat sebagai fungsi agama, dan Akhlak sebagai doa. Puisi karangan Emha Ainun Najib ini berhasil memotret kehidupan umat beragama dengan makna hakikat kehidupannya sehingga dengan dibuat nya artikel ini dapat memberikan padangan yang lebih luas lagi tentang makna kehidupan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun