Mohon tunggu...
Ajeng DwiayuSaputri
Ajeng DwiayuSaputri Mohon Tunggu... Lainnya - SMAN 1 PADALARANG

XII MIPA 3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kritik dan Saran Novel "Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin"

11 Maret 2021   21:54 Diperbarui: 11 Maret 2021   21:58 9351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*           Suasana           : Hening, sedih, duka, tegang, senang, rindu

- Amanat    :

Ceritakanlah apa yang dirasakan hati kita walau susah dalam kenyataannya, berusahalah meyakinkan diri bahwa dengan menceritakan apa yang kita rasakan kaan melegakan dan menentramkan hati kita sendiri dengan tidak memendam perasaan.

- Plot           :

*         Perkenalan:

Ketika Danar menolong Tania yang tertusuk paku. Lalu Danar mengenal Tania dan Dede, adik Tania, lebih dalam, hingga Danar sering mengunjungi rumah Tania. Danar juga banyak membantu perekonomian keluarga Tania, hingga akhirnya Tania dan Dede bisa bersekolah. Tania juga mendapatkan beasiswa ke Singapura.

*         Pertikaian:

Ketika Danar hendak menikah dengan Ratna,pacarnya, Tania tidak mau datang ke pernikahan Danar dan Ratna. Selama beberapa tahun Tania dan Danar tidak berkomunikasi.

*         Klimaks:

Ketika Danar dan Tania bertemu di daerah rumah kardus Tania, ketika Tania miskin. Di situ, mereka mengutarakan perasaan mereka yang sebenarnya.

*         Antiklimaks:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun