Mohon tunggu...
Ajeng DwiayuSaputri
Ajeng DwiayuSaputri Mohon Tunggu... Lainnya - SMAN 1 PADALARANG

XII MIPA 3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Kebudayaan Daerah Jawa Barat

2 Maret 2021   20:32 Diperbarui: 2 Maret 2021   21:20 3492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

-Jaipong
Jaipong, kesenian khas Jawa Barat (sumber foto: GoodNewsfrom Indonesia )
Pagelaran wayang golek, biasanya diselingi dengan pentas tari Jaipong. Tari Jaipong sendiri merupakan kesenian khas Jawa Barat, yang menggabungkan beberapa gerakan seperti tari ronggeng, ketuk tilu, dan pencak silat. Tari Jaipong dikenal memiliki gerakan yang energik, dan humoris.
D mengutip dari sebuah sumber, tari Jaipong sendiri berasal dari kota Bandung, dan diciptakan oleh seorang seniman berdarah Sunda.

-Tari Merak
Tari Merak, kesenian khas Jawa Barat (sumber foto: Romadecade.org )
Selain tari Jaipong, kesenian khas Jawa Barat lainya adalah Tari Merak. Sesuai namanya, tari ini terinspirasi dari tingkah laku burung merak. Tari merak sendiri pertama kali diciptakan oleh R. Tjetje Somantri, dan biasanya dipentaskan oleh tiga penari atau lebih. Kostum dan gerakan tari merak, isyarat gerakan merak yang sedang menarik perhatian lawan jenisnya.

-Sisingaan
Kesenian Jawa Barat Sisingaan (sumber foto: jelajahnusae.com )
Sisingaan biasanya dipentaskan sebagai hiburan di acara khitanan. Namun ternyata, kesenian yang berasal dari Subang ini memiliki nilai filosofis yang tinggi. Sisingaan dijadikan lambang perlawanan pribumi, terhadap VOC.
Pentas Sisingaan, biasanya terdiri dari 8 orang pengusung, 2 sisingaan, pengunggang sisingaan, pengiring musik, dan juruh kawih.
Delapan orang pengusung sisingaan, melambangkan rakyat yang tertindas. Sedangkan singa, melambangkan VOC dan penjajah. Penunggang singa biasanya anak-anak, melambangkan generasi muda yang harus mengusir dan menunggangi penjajah.

-Angklung
Angklung, alat musik Jawa Barat
Angklung adalah alat musik khas Jawa Barat, yang terbuat dari bambu. Angklung dimainkan dengan cara digoyangkan. Benturan antar pipa bambu, menghasilkan bunyi dengan nada yang indah.
Untuk membuat angklung, biasanya menggunakan bambu hitam (awi wulung) dan bambu ater (awi temen). Salah satu fungsi angklung adalah sebagai pemompa semangat, saat berada di medan pertempuran. Maka heran, dahulu Belanda larangan penggunaan angklung.

-Calung
Calung, alat musik Jawa Barat
Hampir mirip seperti angklung, calung juga merupakan alat musik yang terbuat dari bambu. Bedanya, calung ditabuh dengan cara dipukul. Calung sendiri menghasilkan nada pentatonik.
Bahan utama calung, biasanya berupa bambu hitam (awi wulung) atau bambu ater (awi temen).

-Tutunggulan
Tatunggulan, kesenian unik dari Jawa Barat (sumber foto: AntaraNews)
Kesenian khas Jawa Barat selanjutnya adalah tutunggulan. Tutunggulan sendiri merupakan bunyi-bunyian, yang berasal dari tabuhan lesung dan alu. Dengan memukul dibagian tertentu, biasanya akan menciptakan bunyi yang salah. Dengan ritem dan irama yang tepat, bisa menghasilkan bunyi yang ditambah dan ramai.
Biasanya kesenian Tutunggulan dimainkan oleh wanita, dan diiringi kawih-kawih yang dinyanyikan pemainnya. Sebenarnya, masih banyak kesenian Jawa Barat lainya yang menarik untuk dibahas. Namun tidak dapat saya tulis semua, mengingat yang sangat banyak.

Yang terpenting adalah, tugas kita secara bersama untuk menjaga dan melestarikan kesenian yang ada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun