Mohon tunggu...
AJENG RIZKYAPUTRI
AJENG RIZKYAPUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sarjana psikologi universitas Al-Azhar Indonesia

Nama saya Ajeng Rizkya Putri, seorang mahasiswi semester 3 di jurusan Psikologi Universitas Al Azhar Indonesia. Selain mengejar ilmu tentang pikiran dan perilaku manusia, saya menemukan kebahagiaan dalam menulis puisi. Lewat kata-kata, saya mengekspresikan perasaan terdalam dan merenungi kompleksitas kehidupan. Puisi bagi saya adalah jalan untuk menghubungkan jiwa dengan dunia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Perselingkuhan melalui Lensa Behaviorisme

19 Juli 2024   22:07 Diperbarui: 19 Juli 2024   22:15 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Skinner's Operant Conditioning: B.F. Skinner mengatakan bahwa perilaku yang diikuti oleh konsekuensi menguntungkan akan diperkuat dan lebih mungkin diulang. Dalam kasus ini, suami Fenny mungkin telah mengalami penguatan positif dari ART, seperti perhatian dan kasih sayang, yang membuatnya terus terlibat dalam perselingkuhan.
Penguatan dan Hukuman: Skinner juga mengajarkan bahwa penguatan bisa bersifat positif (reward) atau negatif (menghilangkan sesuatu yang nggak diinginkan). Suami Fenny mungkin merasakan penguatan positif lewat interaksi dengan ART dan penguatan negatif dengan menghindari ketidakpuasan di rumah.

Dari sudut pandang behaviorisme, perselingkuhan bisa dipahami sebagai respons terhadap lingkungan yang nggak memuaskan dalam hubungan. Untuk mencegah perselingkuhan, penting untuk memberi perhatian, kasih sayang, dan penghargaan secara konsisten kepada pasangan. Komunikasi yang terbuka dan jujur juga perlu dijaga, supaya pasangan merasa didengar dan dihargai. Selain itu, ciptakan lingkungan yang mendukung hubungan sehat dan hindari situasi yang bisa memicu godaan. Jika muncul konflik atau ketidakpuasan, segera atasi dengan teknik resolusi konflik yang efektif. Memberikan reward atas perilaku positif dalam hubungan, seperti pujian atau hadiah kecil, juga bisa memperkuat perilaku setia. Mengikuti konseling atau terapi bisa membantu pasangan memahami dan mengatasi masalah dalam hubungan mereka. Latihan pengawasan diri untuk mengenali situasi yang berpotensi memicu perselingkuhan dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya juga sangat penting. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip behaviorisme, pasangan bisa mengembangkan hubungan yang lebih kuat dan memuaskan.

References

Tribun Banjarmasin. (2024, Mei 18). Kronologi perselingkuhan suami Fenny Frans, bos skincare Makassar dengan ART, uang Rp 700 juta raib.

Fincham, F. D., & May, R. W. (2017). Perselingkuhan: Faktor kepribadian dan psikologis yang memengaruhi.

Johnson, M., & Thompson, L. (2023). Infidelity in the context of behaviorism. Journal of Behavioral Studies, 12(4), 67-89

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun