Mohon tunggu...
Ajeng DianSandika
Ajeng DianSandika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Jember

Jadilah Kuat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV 3 Universitas Jember: Menumbuhkan Semangat Literasi dalam Riuhnya Pandemi

8 September 2021   13:00 Diperbarui: 8 September 2021   14:04 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal tersebut menyebabkan kegiatan siswa belajar menjadi monoton hanya sekedar mengerjakan tugas untuk mendapatkan nilai hingga lambat laun akan mengalami kebosanan. Hal ini disampaikan oleh siswa dimana merasa kurangnya pemahaman materi akibat kurangnya penjelasan dari guru. 

Siswa juga merasakan perubahan dari segi pertemanan dimana menjadi jauh dengan teman-temannya karena tidak ada wadah untuk bertemu, dan hanya sebatas berhubungan lewat pesan ketika menanyakan tugas, hal tersebut menjadikan siswa merasakan kebosanan. Ada siswa baru yang merasa masih bersemangat dalam sekolah daring namun, masih kesulitan berkomunikasi dengan teman yang baru. 

Belum lagi menurunnya semangat dan minat membaca dari para siswa, rata-rata dari mereka hanya membuka buku ketika diperlukan dan mengerjakan tugas. Setelah mengerjakan tugas mereka akan bermain media sosial, game yang ada di gadgetnya, dan melihat TV. Padahal pada usia mereka harusnya dipenuhi hasrat ingin tahu dan menggali informasi lebih dalam sehingga bisa menciptakan pola pikir kritis.

Dengan adanya permasalahan yang disebutkan, penulis sebagai seorang mahasiswa KKN merasa perlu adanya kegiatan yang dapat memacu kreatifitas siswa, sehingga dengan adanya KKN ini dengan tema penulis Progam Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19 berharap dapat sedikit membantu para siswa agar tidak merasa bosan dengan memanfaatkan platform daring untuk mengadakan diskusi online yang akan didampingi oleh seorang pemateri. Tentunya program yang akan dijalankan membutuhkan keterlibatan berbagai macam pihak untuk menunjang program yang akan dijalankan. 

Dokpri
Dokpri

Program kegiatan   penulis lakukan selama 4 minggu. Kegiatan minggu pertama  dilakukan pembuatan open donasi buku dan di share melalui media sosial penulis,  buku yang sudah terkumpul sebanyak 21 buku disalurkan kepada 6 siswa yang mengikuti kelompok belajar melalui door to door. 

Kemudian dilanjutkan sosialisai terkait kegiatan selanjutnya dan pengenalan mengenai media online seperti google meet dan zoom yang akan menjadi media dalam kelompok belajar. 

Minggu kedua, penulis akan mempersiapkan materi dan evaluasi materi bersama dengan pemateri. Selanjutnya terdapat kegiatan pemberian materi Bahasa Jawa melalui platform online yang  diisi oleh pemateri. Kegiatan open donasi buku yang masih berjalan sambil melakukan kegiatan lainnya. Pada minggu ke dua  penulis mempersiapkan lomba esai yang dilakukan.

Minggu ketiga pelaksanaan pemberian materi Bahasa Indonesia bersama dengan pemateri sebelumnya. Donasi buku  ditutup pada minggu ketiga dan dilanjutkan pendistribusian buku kepada siswa kelompok belajar. Lomba esai  dimulai pada minggu ke 4 sesuai dengan materi yang telah diberikan sebelumnya dan siswa diberikan waktu untuk menyelesaikannya dan dikumpulkan pada ahkir minggu . 

Pada minggu keempat, literasi harian buku yang telah diperoleh pada saat donasi buku tetap berjalan. Selanjutnya pengumpulan esai yang akan dinilai oleh pemateri, Esai terbaik mendapatkan hadiah dari penulis. Pada minggu keempat  difokuskan pada evaluasi program yang telah dijalankan dan penilaian esai terbaik. Evaluasi terkait program yang telah dijalankan dan penulisan laporan KKN.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun