Mohon tunggu...
Ajeng DianSandika
Ajeng DianSandika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Jember

Jadilah Kuat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV 3 Universitas Jember: Menumbuhkan Semangat Literasi dalam Riuhnya Pandemi

8 September 2021   13:00 Diperbarui: 8 September 2021   14:04 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Blitar- Sebagai seorang mahasiswa tentunya memiliki tanggung jawab dan peran besar terhadap masyarakat sekitar. Hal ini tertuang pada program rutin tahunan yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu implementasi mahasiswa untuk melakukan pengabdian pada masyarakat. Dengan kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat berbaur dan juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Universitas Jember setiap tahunnya menerjunkan mahasiswanya untuk menjalankan Kuliah Kerja Nyata. 

Namun, adanya pandemic Covid-19 yang telah berlangsung sejak  Maret 2020 sampai dengan sekarang sangat berdampak pada seluruh kegiatan kampus mulai dari pembelajaran kuliah dan kegiatan lainnya. Hal ini mengakibatkan LP2M mengeluarkan kebijakan terkait Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dirubah sedemikian rupa untuk adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemic Covid-19 ini. 

Kebijakan Universitas Jember  terkait KKN disebut dengan KKN Back to Village III. Meskipun telah memasuki gelombang ke III, KKN ini menjadi topik perbincangan bagi mahasiswa yang memprogam KKN tahun ini. Hal ini dikarenakan angka kasus Covid-19 yang kembali naik sehingga Pemerintah mengeluarkan kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dimana kegiatan KKN juga sempat ditunda selama beberapa minggu hingga menunggu keputusan pemerintah sebelum ahkirnya dilaksanakan penerjunan pada Kamis, 12 Agustus 2021 dengan masa pengabdian yang dipersingkat menjadi 30 hari.

Dengan adanya kebijakan tersebut, maka penulis sebagai mahasiswa yang memiliki kewajiban mengabdi kepada masyarakat akan melaksanakan KKN di kampung halaman penulis yaitu Desa Temenggungan, Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar.

Menurut penulis KKN Back to Village III ini menjadi salah satu pembelajaran untuk mengenal potensi di desa penulis, hal ini dapat berguna bagi masyarakat. Desa Temenggungan merupakan salah satu desa paling barat yang terdapat di Kabupaten Blitar tepatnya di Kecamatan Udanawu. Masih banyaknya persawahan dan lahan menjadikan mayoritas penduduk desa adalah petani dan berternak.

Dilanjutkan dengan pekerjaan seperti pedagang dan Pegawai Negeri Sipil. Letak Desa Temenggungan yang jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Blitar, namun jalan yang sudah mudah dicapai membuat desa ini memiliki banyak potensi desa yang harus dikembangkan. Ada berbagai bidang yang dapat dikembangkan seperti bidang kesehatan, bidang perekonomian dan bidang Pendidikan.

Pendidikan adalah kebutuhan yang sangat penting bagi manusia karena dengan Pendidikan memiliki tugas untuk menyiapkan sumber daya manusia bagi pembangunanan bangsa. Dalam desa terdapat banyak belasan anak-anak dengan berbagai jenjang Pendidikan namun, dalam Desa Temenggungan sampai saat ini masih terdapat 2 Taman Kanak-Kanak. 2 Sekolah Dasar.

Di Desa Temenggungan belum terdapat sekolah dengan jenjang selanjutnya yaitu SMP dan SMA. Hal ini mengakibatkan para anak-anak akan melanjutkan sekolah mereka di luar desa bahkan menuju kota. Ada beberapa anak di lingkungan tempat tinggal penulis yakni Rt 03 Rw 02 Desa Temenggungan yang saat ini sedang menempuh jenjang SMP dan SMA. Mereka semua sedang bersekolah di luar desa dan saat ini siswa tersebut menjalankan sekolah daring. Melihat dari hal tersebut maka penulis melihat adanya potensi yang dapat dikembangan dan sebagai mahasiswa KKN mengambil tematik yaitu Program Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19.

Metode pembelajaran yang sangat berubah drastis pada Pandemi Covid-19 dimana para siswa diharuskan belajar secara online di rumah. Hal ini juga diatur oleh peraturan pemerintah yang menetapkan adanya pembelajaran secara daring. Dimana hal ini akan sangat mempengaruhi siswa dalam akademik dan sosialnya. Hal ini dikarenakan para siswa yang melakukan pembelajaran daring sehingga tidak dapat bertemu secara langsung dengan teman sebaya terlebih lagi pada siswa yang baru masuk SMP dan SMA.

Pembelajaran selama ini yang diterima para siswa tersebut adalah menggunakan media Whatsapp Grup dimana paling banyak hanya diberikan tugas dan tugas, ada beberapa guru yang memberikan siswa video panduan namun kebanyakan dari mereka hanya memberikan tugas. 

Hal tersebut menyebabkan kegiatan siswa belajar menjadi monoton hanya sekedar mengerjakan tugas untuk mendapatkan nilai hingga lambat laun akan mengalami kebosanan. Hal ini disampaikan oleh siswa dimana merasa kurangnya pemahaman materi akibat kurangnya penjelasan dari guru. 

Siswa juga merasakan perubahan dari segi pertemanan dimana menjadi jauh dengan teman-temannya karena tidak ada wadah untuk bertemu, dan hanya sebatas berhubungan lewat pesan ketika menanyakan tugas, hal tersebut menjadikan siswa merasakan kebosanan. Ada siswa baru yang merasa masih bersemangat dalam sekolah daring namun, masih kesulitan berkomunikasi dengan teman yang baru. 

Belum lagi menurunnya semangat dan minat membaca dari para siswa, rata-rata dari mereka hanya membuka buku ketika diperlukan dan mengerjakan tugas. Setelah mengerjakan tugas mereka akan bermain media sosial, game yang ada di gadgetnya, dan melihat TV. Padahal pada usia mereka harusnya dipenuhi hasrat ingin tahu dan menggali informasi lebih dalam sehingga bisa menciptakan pola pikir kritis.

Dengan adanya permasalahan yang disebutkan, penulis sebagai seorang mahasiswa KKN merasa perlu adanya kegiatan yang dapat memacu kreatifitas siswa, sehingga dengan adanya KKN ini dengan tema penulis Progam Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19 berharap dapat sedikit membantu para siswa agar tidak merasa bosan dengan memanfaatkan platform daring untuk mengadakan diskusi online yang akan didampingi oleh seorang pemateri. Tentunya program yang akan dijalankan membutuhkan keterlibatan berbagai macam pihak untuk menunjang program yang akan dijalankan. 

Dokpri
Dokpri

Program kegiatan   penulis lakukan selama 4 minggu. Kegiatan minggu pertama  dilakukan pembuatan open donasi buku dan di share melalui media sosial penulis,  buku yang sudah terkumpul sebanyak 21 buku disalurkan kepada 6 siswa yang mengikuti kelompok belajar melalui door to door. 

Kemudian dilanjutkan sosialisai terkait kegiatan selanjutnya dan pengenalan mengenai media online seperti google meet dan zoom yang akan menjadi media dalam kelompok belajar. 

Minggu kedua, penulis akan mempersiapkan materi dan evaluasi materi bersama dengan pemateri. Selanjutnya terdapat kegiatan pemberian materi Bahasa Jawa melalui platform online yang  diisi oleh pemateri. Kegiatan open donasi buku yang masih berjalan sambil melakukan kegiatan lainnya. Pada minggu ke dua  penulis mempersiapkan lomba esai yang dilakukan.

Minggu ketiga pelaksanaan pemberian materi Bahasa Indonesia bersama dengan pemateri sebelumnya. Donasi buku  ditutup pada minggu ketiga dan dilanjutkan pendistribusian buku kepada siswa kelompok belajar. Lomba esai  dimulai pada minggu ke 4 sesuai dengan materi yang telah diberikan sebelumnya dan siswa diberikan waktu untuk menyelesaikannya dan dikumpulkan pada ahkir minggu . 

Pada minggu keempat, literasi harian buku yang telah diperoleh pada saat donasi buku tetap berjalan. Selanjutnya pengumpulan esai yang akan dinilai oleh pemateri, Esai terbaik mendapatkan hadiah dari penulis. Pada minggu keempat  difokuskan pada evaluasi program yang telah dijalankan dan penilaian esai terbaik. Evaluasi terkait program yang telah dijalankan dan penulisan laporan KKN.

Dokpri
Dokpri

Penulis juga berharap bahwa angka kasus Covid-19 akan segera turun sehingga dapat melaksanakan sekolah tatap muka, sejalan dengan harapan dari siswa-siswa tersebut. Dan yang terahkir penulis berterimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam KKN kali ini semoga KKN ini dapat langsung dirasakan kebermanfaatannya. (Ajeng Dian Sandika/182310101029/KKN 11/TEMENGGUNGAN/DPL:LWB)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun