Penulis : Ajat Sudrajat, S.Pd.I, Gr
Pendidk SMA Al Amin
Program Sekolah Penggerak merupakan program resmi yang diluncurkan oleh menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Indonesia.
Sebagai Sekolah Penggerak angkatan 2 merupakan sebuah konsekuensi untuk lebih maju dibidang pendidikan, dengan berbagai kegiatan-kegiatna rutinitas yang sudah terjadwal.
SMA Al Amin adalah salah satu sekolah yang ikut dalam kegiatan-kegiatan tersebut dan maju sebagai Sekolah Penggerak angkatan ke-2 walau sekolah tersebut merupakan sekolah yang sangat sederhana dari berbagai bidang.
Setelah selesai  pelatihan khusus untuk Guru yang tergabung dalam Komite pembelajaran, dilajutkan dengan in House Training (IHT) selama 4 hari yang wajib dilaksanakan dan pelaporan ke kementrian. Jadwal selanjutnya adalah PMO level 1, Lokakarya dan Refeksi.
Pada PMO level satu yang diadakan secara daring dengan peserta yang wajib hadir 2 anggota PKP, pengawas pembina sekolah dan kepala sekolah. Fasilitator PSP memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut kendala-kendala yang ada di sekolah terkait dengan implemtasi Kurmer, bagaimana rencana tindak lanjut dan refleksinya kedepan.harapan untuk maju dibidang pendidikan khususnya mutu pendidikan melalui sekolah penggerak mulai terbuka lebar. Pencerahan-pencerahan dari fasilitator menjadi sebuah motivasi untuk terus bergerak dan maju untuk mewujudkan cita-cita berdasarkan visi dan misi kami.
Tetapi tidak semudah itu untuk membangkitkan semangat kepada guru-guru, pemahaman dan pengetahuan tentang IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka), PMM (Platform Merdeka Mengajar), Penerapan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) meski kelompok guru yang tergabung dalam PKP (Pelatihan Komite Pembelajaran) Â telah dilatih selama satu bulan penuh, hal ini menjadi kendala yang mendasar di sekolah kami, evaluasi dari PMO (Program Managemen Office) level pertama banyak pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan.
Lokakarya dan refleksi tahap pertama juga sama keadaanya dengan PMO, banyak sekali yang harus dibenahi. Selain lokakarya daring lokakarya luring tahap pertama yang diadakan disuatu tempat yang telah ditentukan oleh panitia BBGP (Balai Besar Guru Pengerak) dinas Provinsi Jawa Barat, merupakan langkah awal dari perjalanan yang sangat panjang untuk perubahan.
Motivasi  fasilitator dan teman-teman sekolah penggerak terus diberikan kepada kami sebagai sekolah yang langkahnya sangat tertinggal dari sekolah teman-teman sekolah penggerak.