o...o...o tabahkanlah putra putri Ibu Pertiwi
Ibumu menangis, Bapakmu di polisi
Menanggung dosa yang tak sepadan dengan amal buruknya
Bisa keluar masuk bui tanpa permisi
o...o...o janganlah jadi seperti mereka wahai putra putri Ibu Pertiwi buatlah negerimu indah di mata dunia tabahkan hatimu menanggung utang mereka biarlah badan mereka dipancung di neraka
o...o...o putra putri Ibu Pertiwi
o...o...o dilarang menangis di negerimu sendiri
kokoh dan kuatlah membangun negeri
kacau balau ini harus segera dibenahi
jangan minta Bapakmu, karena mereka buta dan tuli
o...o...o Ibu-mu harus tetap berdiri kibarkan merah putih di ujung tiang tertinggi tunjukkan jiwa sesungguhnya anak negeri jangan berhenti titikmu masih panjang mengukir hari
salam,
selamat hari keluarga (29 Juni)