Mohon tunggu...
Erianto
Erianto Mohon Tunggu... Lainnya - Program and Product Staff at SCREENESIA

Graduated from UIN Alauddin Makassar's International Relations study program, recently working as a Junior Analyst at ACIRS. My role involves conducting in-depth research, crafting analytical reports, and providing strategic policy recommendations on international issues. With strong analytical skills and effective communication, I aim to share insights on global politics and engage in discussions on Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Laut China Selatan dan 3 Ancaman Besar terhadap Kedaulatan Indonesia

27 Mei 2024   10:05 Diperbarui: 27 Mei 2024   10:34 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Krakatau International Port/https://barakaexpress.co.id/jenis-jenis-layanan-bisnis-logistik-di-indonesia/

Namun, meskipun telah melakukan berbagai upaya, ancaman dari China masih tetap signifikan. Sikap keras China yang menolak untuk mengakui keputusan pengadilan internasional yang tidak mengakui klaim "nine-dash line" menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia dan negara-negara lain di kawasan. Dalam konteks ini, Indonesia perlu terus memperkuat diplomasi dan kerja sama internasional, sembari meningkatkan kemampuan militer untuk menghadapi potensi konflik yang mungkin terjadi.

Konflik di Laut China Selatan jelas menimbulkan ancaman signifikan terhadap kedaulatan Indonesia. Dari segi ekonomi, keamanan, hingga politik, Indonesia harus bersiap menghadapi berbagai potensi risiko yang muncul dari eskalasi konflik ini. Secara keseluruhan, ancaman konflik di Laut China Selatan menuntut Indonesia untuk tetap waspada dan proaktif dalam menjaga kedaulatan serta stabilitas regional. Dengan pendekatan diplomasi yang kuat dan kapabilitas pertahanan yang memadai, Indonesia dapat menghadapi tantangan ini dengan lebih percaya diri dan tegas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun