Mohon tunggu...
Aisyah Supernova
Aisyah Supernova Mohon Tunggu... Konsultan - man purposes God disposes - ssu

Muslimah | Your Future Sociopreneur ! | Islamic Economic Science Bachelor | Islamic World, Innovation, Technology and Entrepreneurship Enthusiast | Sharing, Writing and Caring Addict | Because i want to see my God one day. It's my ultimate goal...!

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Jangan Sampe Ketipu Penjual Online

30 November 2018   06:01 Diperbarui: 30 November 2018   06:11 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barang bermanfaat -- barang pada transksi jual beli memiliki manfaat sehingga tidak mubazir.

Barang sudah dimiliki -- penjual telah memiliki hak untuk menjual barang tersebut, baik itu dengan telah membeli telebih dahulu dari suplier/produsen, atau telah memperoleh izin untuk menjual dari pemilik barang. (kecuali jika melakukan jual beli salam).

Barang dapat diserahterimakan -- barang yang tidak dapat diserahkan, seperti jual beli burung yang sedang terbang, berpotensi besar tidak terealisasi, sehingga menimbulkan kerugian pada salah satu pihak.

Ijab dan qabul transaksi harus berhubungan (tidak ada pemisah) meskipun berbeda tempat (mazhab hanafi).

Lafadz dan perbuatan jelas -- pengucapan menjual dan membeli oleh para pihak harus jelas dan saling berkait, selain itu ijab qabul juga dapat dilakukan sesuai kebiasan perdagangan setempat, seperti menyerahkan uang dan penjual menyerahkan barang.

Sumber :  https://www.sharinvest.com/syarat-jual-beli-dalam-islam/

Dari kasus penipuan yang menimpa adek gue ini, gue nasihati dia bahwa bisa jadi ada yang salah dengan diri kita. Apakah itu kita kurang sedekah, atau ada kewajiban-kewajiban yang kita lalaikan, atau mungkin ada kemaksiatan juga. Atau bisa jadi, ada hal lebih baik yang Maha Kuasa inginkan. 

Semua pasti ada hikmahnya. Percuma pake kata-kata "kalau seandainya.." dsb. Nasi udah jadi bubur. Sekarang tinggal tambahin ayam, cakwe, bawang, kaldu, kecap, mencin, sambel, dan kerupuk (alias diambil hikmahnya dan jadi perbaikan diri).

Nah, satu lagi, pengalaman Kakak, sodara dan Mama  gue ketipu sama seorang penjual OLX. Kejadian ini juga gue lagi ke Bogor, gue gak tau. Bukan gimana-gimana, tapi gue ada pengalaman ditraining bisnis online intensif selama 3 bulan jadi sedikit banyak tau. Nah ini akun, Jual motor Vario, cuma 5 jutaan second. Pas udah chatt, ngakunya TNI. ngasih foto ktp nya ada profesi TNI. Foto motor di akun OLX nya ada dua sampai tiga sisi seolah dia mau tunjukkan dia punya beberapa foto dan membuktikan dia punya beneran. Pas di chatt, dia ngaku lagi tugas di Malang padahal tulisan domisili di akunnya di Jakarta. 

Ya gitu deh, awalnya dia minta transfer tapi ngomong khawatir Kaka gue tipu, terus ya Kaka gue fotoin coba uang yang udah dia sediakan. Terus dia transfer deh. Ya gitu, bukannya COD-an mungkin karena kebutuhan mendesak Kakak, sepupu dan Mama gue kurang teliti dan kurang ngerti gimana identifikasi penjual asli. Dari semua itu , keliatan jelas bahwa dia penipu. 

Foto ktp nya aja burem, resinya juga tulis tangan, sekalipun itu anggap aja asli, ya gak ada hubungannya juga untuk kita biar bisa transfer dia. Sekali lagi ya, ada penjual, ada pembeli, ada barang dan ada ijab Qabul untuk penjualan apalagi barang-barang di atas 500 ribu itu ya harus lengkap dan ketemu ya semuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun