10.Fungsi Perbaikan: Bimbingan Konseling bagi konselor berfungsi untuk menumbuhkan pola fikir yang tepat kepada konseli sehingga dapat mengantarkan mereka kepada tindakan atau kehendak yang produktif dan normatif.
Dengan demikian, klasifikasi fungsi tersebut memperkuat alasan bahwa keberadaan BK itu penting, fungsinya tidak hanya pada persoalan akademik peserta didik, namun juga berfungsi membantu peserta didik untuk memahami dirinya dalam proses pencarian jati diri.Â
Selain itu, BK juga berfungsi membantu seseorang menentukan jenis pekerjaan apa yang cocok dan sesuai dengan kemampuan seseorang. Sehingga, dalam penerapannya haruslah berdasarkan pada prinsip-prinsip BK, diantaranya: Bimbingan dan konseling diperuntukkan bagi setiap individu tanpa ada batasan tertentu, Bimbingan konseling bersifat individualisasi, Bimbingan Konseling menekan pada hal-hal yang positif, Bimbingan konseling termasuk usaha bersama (teamwork), Pengambilan keputusan dalam BK merupakah suatu hal paling esensial, dan Bimbingan konseling dapat diterapkan pada segala aspek kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H