Mohon tunggu...
Nur Aisyah
Nur Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/11220850000053/PerbankanSyariah/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Halo, semuanya. Pada bagian deskripsi ini, saya akan memperkenalkan diri. Nama lengkap saya Nur Aisyah. Biasanya orang-orang memanggil saya dengan panggilan Aisyah. Asal kelahiran saya dari Sumatera Barat dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Saya memiliki beberapa kegemaran, sayangnya tidak bisa dituliskan semuanya dalam blog ini. Jadi, saya hanya menuliskan beberapa saja, di antaranya ialah menulis, membaca, travelling, dan mendengarkan musik. Nah, dalam hal menulis ini merupakan kegemaran yang amat saya sukai. Akan tetapi, kurang menggemari dalam menuangkan ide melalui cerita. Pribadi tertutup dan pendiam yang biasanya digambarkan orang-orang mengenai diri saya. Oleh karena itu, saya sangat tertarik pada hal-hal yang berkaitan dengan kepenulisan karena dengan menulis, saya dapat mengekspresikan kata-kata yang tidak dapat terucap dengan lisan namun dapat tertuangkan dalam tulisan. Walaupun saya dikenal sebagai anak pendiam, tetapi saya pernah mengikuti beberapa organisasi di luar sekolah. Awal pendidikan saya dimulai dari sekolah dasar pada saat berumur 6 tahun di SDN 11 Pianggu. Kemudian, saya melanjutkan pendidikan di MTsN 1 Solok, dan terakhir saya telah menamatkan pendidikan di MAN Kota Solok. Setelah menamatkan pendidikan SMA, saya memutuskan untuk mengenyam pendidikan ke perguruan tinggi. Namun, tidak pernah terpikirkan oleh saya untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Islam. Akan tetapi, pada akhirnya saya tetap memilih untuk mendaftar di Universitas Islam. Oleh sebab itu, saat ini, saya sedang duduk di bangku perkuliahan sebagai mahasiswa semester dua dengan jurusan Perbankan Syariah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Nah, tujuan saya menulis blog ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah saya yaitu bahasa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengapa Memilih Bank Syariah?

10 Juli 2023   10:20 Diperbarui: 10 Juli 2023   10:31 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung."

Namun, pada praktiknya sistem bunga diberikan ketika memberikan pinjaman atau menabung. Apabila meminjam uang dan terjadi keterlambatan dalam pembayaran, maka peminjam harus membayar bunga yang telah disepakati. Hal ini tentunya merugikan salah satu pihak yaitu si peminjam.

3. Bebas biaya admistrasi bulanan

Rata-rata ketika menabung di bank, pada umumnya memberikan biaya admin kepada nasabah di atas Rp 10.000 per bulannya. Namun, hal ini tidak terjadi ketika menabung di bank syariah. Para nasabahnya tidak dikenakan biaya administrasi dalam artian bebas administrasi, sehingga ini dapat menguntungkan para nasabah karena tabungannya tidak terpotong untuk membayar biaya administrasi.

4. Bank syariah menggunakan prinsip bagi hasil

Pada bank syariah sistem bunga itu tidak ada dan mereka menggantinya dengan sistem bagi hasil. Di mana keuntungan yang akan didapatkan nasabah itu tergantung dengan bank syariahnya.

Ketika bank syariah tersebut mendapatkan keuntungan yang tinggi, maka nasabah dari bank tersebut juga akan mendapatkan keuntungan yang tinggi pula, begitu pun sebaliknya. Jadi, prinsip bagi hasil berkaitan dengan finansial bank tersebut.

5. Menggunakan sistem yang transparan

Ini bertujuan apabila terjadi kendala atau masalah pada bank tersebut, para nasabah dapat mengetahuinya sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat.

Sistem transparan ini, tentunya sangat membantu nasabah apalagi pada saat sekarang ini. Di mana maraknya terjadi pembajakan terhadap bank.

Dengan adanya sistem ini, para nasabah bisa mengambil langkah yang harus dilakukan agar tabungan mereka aman dan tidak diambil oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun