Bullying memberikan dampak yang besar apalagi dunia yang sudah canggih seperti sekarang ini,bullying secara langsung dan adapun bullying media sosial itu pencemaran nama baik dan mengganggu ketenangan orang tersebut.
Cyberbullying merupakan perilaku berulang yang ditujukan untuk menakuti, membuat marah, atau mempermalukan mereka yang menjadi sasaran. Contohnya termasuk: Menyebarkan kebohongan tentang seseorang atau memposting foto memalukan tentang seseorang di media sosial.
Sumber:Cyberbullying: Apa itu dan bagaimana menghentikannya https://shar.es/afxgI1
pembullyan mungkin dianggap sepele bahkan semakin banyak dan berulang. Sehingga, pembullyan merajalela dan kemudian menjadi tradisi buruk dikalangan masyarakat. Selain itu, pembullyan memberikan contoh buruk bagi generasi penerus bangsa terutama dikaum remaja. pembullyan merupakan bentuk unjuk diri siapa yang berkuasa dan lemah. Sebagai manusia yang merasa dirinya kuat dan berkuasa sudah menjadi hal yang lumrah merasa dirinya mampu menguasai orang-orang yang terlihat lumrah.
Jenis Bullying
Mengutip hasil ratas bullying Kementerian PPA menyebut ada enam kategori bullying, yaitu:
1. Kontak Fisik Langsung
Bullying secara fisik paling tampak dan mudah diidentifikasi. Contoh bullying fisik yaitu memukul, mendorong, menjambak, menendang, menampar, mengunci seseorang dalam ruangan, mencubit, mencekik, menggigit, mencakar, meludahi dan merusak serta menghancurkan barang-barang miliki anak yang tertindas, memeras, dan lain-lain.
2. Kontak Verbal Langsung
Bullying dalam bentuk verbal biasanya menjadi awal dari perilaku bullying yang lainnya serta dapat menjadi langkah pertama menuju pada kekerasan yang lebih lanjut. Contoh bullying verbal yaitu julukan nama, celaan, fitnah, sarkasme, merendahkan, mencela atau mengejek.
3. Perilaku Nonverbal Langsung