Selain tidak baik untuk tubuh secara fisik, nyatanya kurang tidur juga memiliki peran penting dan menjaga kesehatan mental. Penelitian menyebutkan masalah tidur bisa menyebabkan atau memperburuk banyak permasalahan kesehatan mental termasuk depresi dan anxiety.
Permasalahan atau gangguan tidur seseorang seringkali disepelekan, faktanya revenge bedtime procrastination ini banyak memiliki dampak negatif bagi tubuh atau kesehatan mental kita. Oleh karena itu, perlunya self regulation pada diri kita sendiri untuk memprioritaskan tidur, memiliki manajemen waktu yang baik agar bisa menyeimbangkan antara pekerjaan dengan hiburan, memulai lebih awal rutinitas di malam hari, mematikan handphone atau device yang lain, dan mulai membangun kebiasaan untuk tidur lebih awal.
Author:
Aisyah Aulia Marifati, mahasiswa tahun pertama Universitas Airlangga, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Program studi Gizi.
Referensi:
Cherry K. 2023. What is Revenge Bedtime Procrastination?. Very Well Mind.
Evers C., Adriaanse A. M., dkk. 2014. Bedtime Procrastination: introducing a new area of procrastination. Frontiers in Psychology. Utrecht University, Netherlands.
Magalhães P., Cruz V., dkk. 2020. An Exploratory Study on Sleep Procrastination “ Bedtime vs. While-in-Bed Procrastination”. MPDPI. Vol. 17 (6).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H